Cegah DBD dan Zika, Ini 5 Cara Termudah Hindari Gigitan Nyamuk

By Ade Ryani HMK, Selasa, 20 September 2016 | 09:30 WIB
Cegah DBD dan Zika Saat Anak Main di Luar, Ini 5 Cara Termudah Hindari Gigitan Nyamuk pada Anak (Ade Ryani HMK)

Perubahan cuaca yang tak menentu dan faktor lingkungan membuat gigitan nyamuk makin merajalela. Hal ini tentu menjadi kekhawatiran para ibu.

Sebab bukan hanya menimbulkan gatal dan bekas merah, tapi gigitan nyamuk menuai penyakit berbahaya seperti demam berdarah dengue (DBD), malaria, chikungunya, hingga terjangkit virus zika. 

Data dari Kementerian Kesehatan RI mencatat jumlah penderita DBD di Indonesia bulan Januari-Februari 2016 sebanyak 13.219 orang dengan jumlah kematian mencapai 137 orang. Di Jakarta sendiri pada bulan Januari-Maret 2016 terdapat 4.936 kasus DBD, dan merupakan peningkatan terburuk dalam 5 tahun terakhir.

Selain DBD, dampak buruk gigitan nyamuk juga menyebarkan viruz Zika. DBD dan virus Zika disebarkan nyamuk aedes aegypti dengan masa inkubasi 2-7 hari.

Gejala yang dialami penderita hampir sama, yaitu bintik merah pada kulit, sakit kepala dan nyeri sendiri, serta demam. Bedanya, pada penderita Virus Zika muncul mata kemerahan.

Dengan berkembangnya virus penyakit akibat gigitan nyamuk, tentu para ibu perlu perlindungan lebih menyeluruh untuk bayi dan anak. Sebab hingga kini, belum ada vaksin yang mampu memerangi DBD maupun Zika. Agar Anda dan keluarga terbebas dari gigitan nyamuk, mari lakukan langkah-langkah berikut:

1. Basmi Sarang Nyamuk

Cara termudah dan efektif memberantas jentik nyamuk lainnya adalah dengan gerakan 3M yaitu menguras, menutup, mengubur. Buang segala jenis genangan air yang ada didalam maupun luar rumah.

Ganti air secara teratur pada bak mandi untuk membasmi jentik nyamuk didalamnya.Juga rutin mencuci lantai kamar mandi, gorden rumah, handuk, seprai yang membuat debu dan nyamuk betah hinggap. Taburkan bubuk larvasida 2-3 bulan sekali pada tempat-tempat penampungan air.

Selain itu bisa juga menanam tanaman penghalau nyamuk seperti lavender dan geranium.

2. Sirkulasi Udara

Ventilasi yang baik mendukung sirkulasi udara bersih untuk mengusir debu, nyamuk, dan bermacam serangga. Embusan dari kipas angin juga membuat nyamuk tak mampu terbang dengan baik.

3. Pakaian Tangan Panjang

Anak-anak begitu senang bergerak dan bermain. Tak jarang karena mudah berkeringat,orangtua memakaikan baju tangan pendek yang tipis. Untuk mencegah gigitan, berikan baju tangan panjang dan celana panjang yang cukup tebal.

4. Lampu terang

Nyamuk tertarik pada ruangan yang gelap. Dan ternyata warna bola lampu ikut memberi pengaruh. Misalnya, bola lampu warna kuning yang mampu mengaburkan pandangan nyamuk.

5. Minyak Telon Plus

Minyak telon plus dan manfaatnya sudah dirasakan jutaan Ibu di Indonesia. Dari hasil survei yang dilakukan My Baby terhadap 1.200 ibu di Indonesia, 8 dari 10 para ibu  mengaku penyakit DBD merupakan dampak yang paling dikhawatirkan dari gigitan nyamuk.

Untuk perlindungan harian pada Si Kecil, oleskan minyak telon plus secara teratur pada bagian dada, perut, punggung, tangan, dan kaki. Oleskan ulang jika anak berkeringat.

Sebagai pionir telon plus anti nyamuk, My Baby memberikan solusi yang efektif dan aman untuk melindungi buah hati dari serangan gigitan nyamuk berbahaya penyebab DBD dan virus zika. Dengan kandungan Minyak Sereh (Citronella Oil), Lemongrass Oil dan Chamomile Oil, ampuh membantu melindungi anak dari gigitan serangga dan nyamuk demam berdarah hingga 8 jam, termasuk ketika sedang beraktivitas di luar rumah.

Kandungan chamomile berfungsi untuk mencegah iritasi pada kulit bayi. Produk ini juga bisa digunakan oleh anggota keluarga lainnya.

Bagi para ibu, pengalaman dalam merawat buah hati tentu menjadi cerita berharga. Termasuk ketika mencegah anak-anak dari penyakit dari gigitan nyamuk. Mari bagikan pengalaman Bunda lewat kompetisi My Baby Pelindung Si Kecil.

Tulis cerita Bunda ketika menggunakan My Baby Minyak Telon Plus Longer Protection sebagai Pelindung Si Kecil, sertakan foto dan menangkan hadiahnya!

Lima orang pemenang akan mendapatkan hadiah berupa voucher belanja masing-masing senilai Rp 1.000.000 dan paket produk My Baby.Periode ini berlangsung dari 8 Agustus – 30 September 2016. Untuk mengikuti kompetisinya, klik di sini.

(ADV)