Tinggal di Kolong Rumah Warga, Pemuda yang Mengidap Kanker Ini Meninggal Dunia

By nova.id, Sabtu, 17 September 2016 | 05:03 WIB
Ilustrasi (nova.id)

Andy alias Using (30), pemuda yang diduga mengidap kanker ganas di dadanya dan hidup sebatang kara tanpa pertolongan dokter, meninggal dunia, Kamis (15/9/2016) petang.

Sejak sakit sebulan terakhir, Using hidup menumpang di kolong rumah. Warga sudah mengumpulkan dana sumbangan secara patungan untuk membawa Using ke rumah sakit. Namun karena penyakit kanker yang dideritanya sudah terlanjur parah, Using akhirnya meninggal dunia sebelum sempat dilarikan ke rumah sakit.

Using dikebumikan di pemakaman Madimeng, Kamis (15/9/2016). Jenazahnya diantar ke pemakaman oleh ratusan warga yang bersimpati dengan kehidupan pria ini.

Salah satu warga mengatakan, karena kanker yang dideritanya, dada Using tampak berlubang dan terus mengeluarkan nanah. Sejak menderita sakit dan tak mampu lagi berjalan, Using hanya bisa duduk sandar di kursi tua siang dan malam untuk melawan rasa sakit tanpa penanganan dokter.

Baca juga: Mengidap Kelainan Usus, Perempuan ini Sekarat Akibat Terus Kehilangan Berat Badan

Using diketahui sempat tak sadarkan diri selama beberapa hari karena melawan rasa sakit akibat serangan kanker di badannya. Bahkan Using yang tak sadarkan diri sempat buang kotoran di tempat hingga pemilik rumah dan sanak tetangga yang prihatin ikut turun tangan membantu mengurusnya.

Selama ini, Using dikenal pendiam dan memiliki ketrampilan pertukangan kayu dan batu ini diketahui banyak menolong warga secara sukarela.

Berkat ketulusan Using menolong sanak tetangga itulah yang membuat banyak warga dan sanak tetangga yang bersimpati datang melayat dna mengantarkan jenazahnya ke pemakaman.

Sebelumnya diberitakan sebelumnya, Usiang kerap terpaksa membuang kotorannya sendiri di tempat tidur karena tak mampu lagi berjalan ke kloset hanya sekedar untuk buang kotoran. Meski membutuhkan pertolongan agar dia sembuh, namun Using menolak dibawa ke rumah sakit karena alasan biaya.

Pemilik rumah dan sanak tetangga yang prihatin dengan kondisi kehidupan Using yang sedang sakit parah berulang kali mengajak Using naik ke rumahnya namun karena alasan tak ingin memberatkan orang lain, Using memilih hidup sendiri di kolong rumah melawan penyakit kanker yang menggerogoti badannya.

Sejak terbaring sakit, pemilik rumah dan sanak tetangga yang prihatin mengupayakan kesembuhannya dengan cara memberi obat tradisional seperti kunyit dan lengkuas agar luka di dada dan nanah yang terus menetes bisa dihentikan.

 Junaedi / Kompas.com