Balita Tewas di Tangan Pengasuh, Kasusnya Terbongkar Gara-gara Ini

By nova.id, Selasa, 20 September 2016 | 06:33 WIB
Yul, pengasuh yang tega mencekik Nando yang rewel, karena terganggu saat asyik menikmati rokok (nova.id)

Kapolsek Singkawang Barat, Kompol Sunarno menuturkan terbongkarnya kasus pembunuhan yang dilakukan oleh seorang pengasuh terhadap bocah yang di asuhnya di Jl Pulau Belitung berawal dari laporan penemuan mayat pada 11 September kemarin, lantaran pelapor, Yul membuat laporan dinilai janggal.

Sekitar pukul 18.30 WIB, tersangka  Yul membuka celana dan baju anak asuhnya tersebut karena akan buang air.

Ia kemudian mengambil nasi untuk abang korban dan mengambil cucian.

"Kemudian saat kembali ia telah melihat Nando telah terlentang. Begitu laporan awalnya," kata Narno yang saat itu memimpin langsung jalannya penyelidikan.

Kata Narno di TKP pihaknya kemudian melakukan penyelidikan sesuai keterangan pelapor.

"Setelah kita olah TKP ternyata ada kejanggalan-kejanggalan. Kita kemudian mengumpulkan keterangan," katanya.

Baca juga: Dikeroyok Penghuni Panti Sosial Cipayung, Murtiah Tewas

Polisi merasa janggal karena tinggi air hanya 60 sentimeter ketinggian anak ini 96 sentimeter sehingga tidak mungkin tenggelam.

Narno menceritakan saat ia bersama Kanit Reskrim Ipda Walidu dan anggotanya datang ke rumah tersebut, korban sudah dibawa ke rumah sakit.

"Setelah kita cek di tubuh korban ternyata kejanggalan semakin jelas, seperti bekas merah dan bekas sulutan rokok serta ada bekas luka dan koreng dan di bagian leher membiru. Kemudian kita minta visum kepada pihak RS, kemudian semakin kuat kecurigaan. Kemudian kita melakukan gelar kecil-kecilan dengan kecurigaan tidak tenggelam kemudian kita minta dilakukan otopsi," kata Narno

Namun di sini pihaknya kesulitan untuk melakukan autopsi yang lebih cepat, sebab orangtua korban berada di Malaysia.

"Langsung saya telepon orang tuanya, tapi orangtuanya bilang Kamis baru bisa pulang, loh gimana mau cepat autopsi," katanya