Sejumlah kawasan di Kabupaten Bandung kembali dilanda banjir. Hujan yang turun, Selasa (20/9/2016) malam, membuat debit air Sungai Citarum meluap.
Situasi tersebut mengganggu aktivitas belajar mengajar di sejumlah sekolah, Rabu (21/9/2016).
Kepala Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Kabupaten Bandung Tata Irawan Sobandi mengatakan, dari hasil pengamatan sementara, dua sekolah terpaksa meliburkan para siswa.
"Sekolah yang diliburkan, SDN Bojongasih 1 dan 2 di Desa Dayeuhkolot, MI Nurul Huda Kelurahan Baleendah. Sementara SDN Andir 1 di Kelurahan Andir dipindahkan sementara," kata Tata.
Baca juga: Banjir Lumpur di Banten Telan Korban Jiwa
Dia menambahkan, saat ini luapan Sungai Cisangkuy dan Cikapundung telah merendam ratusan rumah di tiga kecamatan, yakni Kecamatan Bojongsoang, Kecamatan Baleendah, dan Kecamatan Dayeuhkolot.
Ketinggian air pun bervariasi hingga setinggi lebih dari 2 meter. Dari data BPBD total ada 101 jiwa yang terpaksa tinggal di tiga lokasi pengungsian. 50 jiwa menungsi di Inkanas Baleendah, 7 jiwa di Gor Baleendah dan 44 jiwa di Desa Dayeuhkolot.
"Saat ini, tim masih berada di lapangan untuk terus mendata ulang," ungkapnya.
Dari pantauan di lokasi, tingginya genangan air memutus arus lalu lintas dari Dayeuhkolot ke Ciparay. Situasi tersebut membuat kemacetan hingga dua kilometer.
Dendi Ramdhani / Kompas.com