Atiqa Hasiholan Merasa Tertantang Bermain di Film Wonderful Life

By , Sabtu, 1 Oktober 2016 | 06:00 WIB
Pemain film Wonderful Life Atiqa Hasiholan, Sinyo dan Produser: Rio Dewanto (Nova)

Tabloidnova.com - Menjadi seorang ibu yang memiliki anak penderita disleksia rasanya tak mudah untuk menjalani kehidupan. Selain berbeda dengan anak-anak pada umumnya, memiliki anak disleksia ini juga membuat seorang ibu mendapat tekanan dalam kehidupan sehari-hari.

Setidaknya, kehidupan ibu seperti inilah yang dihadapi Atiqa Hasiholan dalam peran Amalia, di film  terbarunya yang berjudul 'Wonderful Life'.

"Dulu saya mikir yang paling sulit menjadi ibu, karena karakternya beda sekali. Tapi ketika saya baca buku. Ternyata hubungannya nggak hanya ibu dan anak aja. Tapi perjalanan Amalia dan Aqil, bisa membuat kita terenyuh semua. Intinya relationship," kata Atiqa Hasiloan ketika di Gedung Kompas Gramedia Majalah, Jalan Panjang, Kebun Jeruk, Jakarta Barat, Jumat (30/9/2016).

Diakui Atiqa Hasiholan, meski hanya berperan sebagai seorang ibu. Namun, Film Wonderful Life, yang diproduksi oleh Visinema ini mampu membuatnya merasa sulit berakting. Karena, ia harus menggunakan emosi serta perasaan untuk mendalami karakter Amalia.

"Peran ini sangat menantang. Mungkin karena Tentang keluarga. Jadi mainnya pake emosional. Justru aku, lebih banyak main perasaan, dimana aku tidak terima Akil disleksia, ditambah mendengar pendapat orang lain, dilingkungan sekitar, sampai akhirnya mencoba bangkit, memahami dan menerima keadaan," papar Atiqa.

Atiqah berharap film ini bisa memberikan pembelajaran bagi orang tua yang memiliki anak penderita disleksia. Khususnya orangtua yang belum bisa menerima kenyataan mengenai.

"Cerita di film ini diambil dari nover karya seorang ibu bernama Amalia Prabowo. Dia membimbing dan memahami anaknya yang menderita disleksia. Yang menariknya lagi, buku tersebut punya sentuhan art yang kuat, bukan teks saja," ujar istri dari Rio Dewanto itu.

Sementara itu, film ini sendiri diproduseri oleh Rio Dewanto, Angga Dwi Sasongko dan Handoko Hendroyono. Dan disutradarai oleh Agus Maki. Film yang pantas ditonton semua umur ini rencananya akan tayang serentak di layar lebar se-Indonesia mulai 13 Oktober 2016 mendatang.