Emma Watson Jadi Korban Bully Setelah Pidato Tentang Kesetaraan Gender

By nova.id, Senin, 3 Oktober 2016 | 05:01 WIB
Emma Watson dihujat usai melakukan kampanye tentang kesetaraan gender. (nova.id)

TABLOIDNOVA.COM – Sebagai Goodwill Ambassador PBB, Emma Watson memang kini lebih sibuk keliling dunia untuk mempromosikan kampanye yang dikeluarkan oleh badan dunia itu. Akhir pekan kemarin pemeran Hermione Granger dalam Harry Potter ini berpidato di New York untuk kampanye HeForShe dan menjelaskan usaha-usaha yang telah ia galakkan berkaitan dengan kampanye itu.

“Saya menantang kampus-kampus untuk memberi hormat secara sejajar pada pria dan wanita, mau membuka kesempatan bagi para wanita memimpin dan juga berani menyampaikan pesan jika kecerdasan wanita lebih berharga. Saya juga ingin menjelaskan jika keselamatan wanita termasuk kaum minoritas atau siapapun yan berada di posisi lemah memiliki hak yang sama dan itu bukanlah sebuah keuntungan,” jelas Emma dalam pidatonya.  

BACA: Emma Watson Pensiun Akting Demi Bela Hak Wanita

Namun, ide-ide berani yang ia sampaikan melalui pidatonya itu tidak sepenuhnya mendapatkan pujian. Tabloid Sun justru malah mengolok-olok ide-ide Emma. Penulis Rod Liddle menyebutkan pidato Emma membosankan, penuh dengan keluhan, pendukung minoritas, dan sampah komputer.

“Semua aktris akan berpidato hal yang sama jika kita memberi kesempatan berpidato juga. Ia sebaiknya tetap memainkan karakter Hermione Granger yang tugasnya mengubah seseorang menjadi katak! Saya tidak mengerti pidato seperti itu harus dianggap serius!” komentar Rod melalui akun Twitter-nya.

BACA: Emma Watson Lulus dari Brown University

Beruntung penggemar Emma tidak berdiam diri. Pihak E! News mendapatkan jika penggemar Emma di Twitter pun langsung membela idolanya.

“Emma adalah lulusan Brown University dan telah menjadi ambasador PBB selama dua tahun terakhir ini. Ia telah memberi pidato yang mendidik dan penuh hormat. Jika Rod mengutip karakter Hermione untuk Emma, mungkin yang harus diingat adalah kutipan dari Emma sendiri mengenai pekerjaan barunya, ‘Jika bukan saya, siapa lagi yang mau melakukan kampanye ini? Jika tidak sekarang, lalu kapan?’” 

Pertikaian yang menghebohkan di internet ini sayangnya sampai sekarang belum dikomentari oleh pihak Emma langsung atau juru bicarana.

Syanne/Tabloidnova.com