Mud (28), diduga telah memutilasi bayi laki-lakinya yang berinisial A (1) di hadapan anak pertamanya KLS (2). Selain itu, Mud juga sempat melukai kuping KLS menggunakan sebilah pisau.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Awi Setiyono mengatakan, KLS akan mendapatkan trauma healing atau penyembuhan trauma. Hal itu untuk menghilangkan trauma KLS akibat kejadian tersebut.
"Anaknya nanti kita beri perawatan sepenuhnya untuk trauma healing. Kan anak keluarga kita juga, keluarga polisi. Khawatirnya anak ini nantinya trauma kalau tidak segera dipulihkan," ujar Awi di Mapolda Metro Jaya, Selasa (4/10/2016).
Awi menjelaskan, luka pada kuping KLS tidak begitu serius. Saat ini KLS sudah di bawah perlindungan ayahnya, Aipda Deny. Awi menuturkan, saat peristiwa itu terjadi, KLS menangis kencang.
Baca juga: Diduga Dimutilasi Ibunya, Potongan Tubuh Bayi Ditemukan di Atas Piring
Mendengar tangisan itu, Deny yang baru pulang sehabis bertugas langsung mendobrak pintu rumahnya.
"Pas pintu terbuka, posisi ketiganya tengah tiduran di kasur. Anak pertamanya ini sedang menangis," ucapnya.
Mud (28) diduga memutilasi bayi laki-lakinya yang berinisial A (1) di kontrakannya di RT 04 RW 10 Kelurahan Cengkareng Barat, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat, Minggu (2/10/2016). Dugaan sementara, Mud melakukan hal itu karena depresi.
Akhdi Martin Pratama / Kompas.com