Putri Ayudya (28) kembali berakting dalam film layar lebar. Kali ini, Finalis Putri Indonesia 2011 itu berperan sebagai Ani, seorang perempuan yang hidup di Pulau Muna, Sulawesi Tenggara. Menariknya, cerita ini tak hanya mengeksplorasi keindahan alam Sulawesi Tenggara saja, melainkan di daratan Eropa seperti Leiden, Nederland dan Napoli, Itali. Berbagai pengalaman syuting pun diceritakan oleh Putri, termasuk harus menguasai bahasa Muna.
BACA: Soal Poligami, Rizky Hanggono Takut Sakiti Perasaan Istri
"Buat saya, yang menarik tentu dari prosesnya, tapi saya belum lihat hasilnya. Dari segala perjalanan yang kami tempuh, ini menarik karena film ini tentang budaya. Jadi, ada dialek dan bahasa Muna, karena Muna sekarang beda dengan Muna dulu, sedangkan saya orang Jawa. Seru banget, plus saya ada adegan menari di sana," ucap Putri saat ditemui tabloidnova.com di acara jumpa pers film Mengejar Embun ke Eropa di kawasan Senayan City, Jakarta Selatan.
Film yang menggambarkan etos kerja para dosen dan memberantas manipulasi dalam sebuah kampus ini, membuat Putri merasa bangga memerankan sosok Ani. "Film ini yang membedakan budaya Munanya. Kita jalani dengan gaya Muna. Selain itu film ini bicara soal pendidikan, karena kisahkan tokoh inspirasi ketulusan yang sederhana," ungkap Putri lagi.
Meski sudah bermain dalam beberapa judul film, namun tetap saja, dikatakan Putri, ia masih merasa kesulitan memerankan sosok Ani, perempuan asli daerah pulau Muna, Sulawesi Tenggara.
BACA: Hukuman Penjara Saipul Jamil Jadi 5 Tahun, Ini Tanggapan Pihak DS
"Iya (susah) banget, karena dialognya pakai dialek yang belum pernah dengar, yang oke ini agak ngayun cengkok akhirnya. Peran Ani saya lihat dari foto-fotonya, usia 17-an sampai 50-an plus ngobrol sama keluarga," kata Putri.