Dalam urusan akting, nama Rio Dewanto tak perlu diragukan lagi. Berbagai judul film telah berhasil ia mainkan dan terbilang cukup sukses. Kini, untuk kedua kalinya Rio kembali merambah dunia teater melalui sebuah drama musikal.
Ya, saat ini suami dari Atiqah Hasiholan ini memang tengah mempersiapkan diri untuk pertunjukan drama musikal Khatulistiwa. Menariknya, ia dipercaya untuk langsung memerankan dua sosok pahlawan sekaligus. "Ada karakter Sisingamangaraja dan Ki Hajar Dewantara. Tapi selain saya ada para aktor lainnya juga yang memerankan berbagai karakter lainnya. Ada yang 2 sampai 4 karakter dan pastinya porsi kesulitan yang dirasakan berbeda," kata Rio saat ditemui tabloidnova.com dalam Konferensi Pers Drama Musikal Khatulistiwa di La Moda Plaza Indonesia.
BACA: Atiqah Hasiholan dan Rio Dewanto: “Harusnya Kami Menikah dari Dulu”
Meski terbiasa dengan dunia akting, Rio memang tak menampik menemui berbagai kendala yang harus dihadapi selama latihan drama musikal yang sudah berjalan selama 3 bulan terakhir. "Di setiap pekerjaan pasti ada kesulitan, cuma kan bagaimana komitmen kita terhadap waktu, keseriusan kita dengan penulisan naskah, dan komitmen pada proyek itu sendiri. Itu yang membuat kesulitan itu lama-lama menjadi tidak sulit lagi."
Maka meski sempat break selama sebulan lantaran harus mengerjakan proyek film terbaru, Rio pun rela mati-matian belajar sejarah Indonesia untuk memperdalam karakter.
BACA: Rio Dewanto Bersiap Jadi Pria Batak dan Terjun ke Dunia Politik
"Sampai sekarang juga enggak berhenti mencari sejarah-sejarah, buka buku lagi. Ngobrol dengan teman yang dari Sumatera. Ada juga beberapa bahasa daerah yang sering saya omongin. Sering ngobrol sama orang Batak minta mereka buat translate. Intinya sampai sekarang belum berhenti pencarian," bebernya.
BACA: Pernikahan Langgeng, Begini Cara Atiqah Hasiholan dan Rio Dewanto Hadapi Pertengkaran
Melalui drama musikal Khatulistiwa ini, Rio mengungkapkan sebuah pesan yang tersirat untuk masyarakat Indonesia, khususnya generasi muda saat ini. "Bahwa pahlawan itu bukan hanya yang bisa membela negaranya di negara lain, atau harus duduk di bangku parlemen dan menjadi anggota dewan gitu, enggak juga. Kalian bisa jadi pahlawan untuk keluarga kalian, kalian juga bisa jadi pahlawan di sekitar teman kalian. Dari hal kecil saja sebenarnya, bisa menjadi pahlawan untuk orang-orang yang kalian sayangi. Itu yang ingin kita sampaikan di pentas ini," tandasnya.