Masyarakat modern sekarang ini sepertinya memang sulit dipisahkan dari yang namanya aktivitas di media sosial. Sedikit-sedikit posting di path atau instagram saat sedang makan atau mengunjungi tempat baru atau bahkan hanya sekedar iseng foto selfie di rumah. Apalagi bagi Anda yang sekarang ini tengah berbahagia dikaruniai buah hati. Bukan tak mungkin, isi laman media sosial Anda dipenuhi foto lucu menggemaskan anak tercinta.
Lalu bagaimana dengan kebiasaan mengunggah foto kemesraan bersama pasangan di sosial media?
Sebuah fakta mengejutkan yang akan diulas oleh tabloidnova.com di bawah ini justru berkata sebaliknya. Pasalnya, pasangan yang benar-benar bahagia ternyata tidak pernah memamerkan hubungan mereka di media sosial manapun, termasuk video unggahan di Youtube.
Ya, bila Anda termasuk yang gemar mempublikasikan foto ciuman atau pelukan mesra atau apapun yang sifatnya ingin menunjukkan bahwa Anda dan pasangan memiliki hubungan cinta yang begitu kuat, Anda disinyalir sebenarnya tidak benar-benar bahagia.
Kok, bisa?
Disarikan dari Brightside, ada 3 alasan mengapa pasangan yang suka pamer kemesraan di media sosial diklaim memiliki hubungan cinta yang kurang bahagia. Keempat alasan ini menjadi penguat soal plus minusnya sering pamer kemesraan di media sosial bersama pasangan Anda.
Baca: Jangan Protes, Pria Malas Pamer Kemesraan di Socmed
Cinta tulus tidak butuh pembuktian berlebihan Jangan keburu salah kaprah dengan kata-kata di atas. Maksudnya, cinta sesekali memang butuh diekspresikan. Apalagi bagi para kaum hawa yang bisa dikatakan memerlukan sikap romantisme dari pasangannya.
Namun, para peneliti menilai, media sosial yang sepi dari foto atau status pasangannya adalah pasangan yang bahagia. Sebab, jika pasangan benar-benar bahagia, ia tidak perlu menggunakan pasangannya untuk membuktikannya.
“Tidak perlu memamerkan betapa bahagianya Anda dan pasangan kepada seluruh teman di media sosial. Cukup Anda, pasangan, dan Tuhan yang tahu betapa besarnya rasa bahagia. Ingat, yang terpenting dari sebuah hubungan adalah perasaan dan kepercayaan satu sama lain. Bukan pencarian hanya untuk popularitas,” terang para peneliti dalam artikel yang dilansir oleh Brightside.
Baca: Pamer Kemesraan di Media Sosial: Realita atau Hanya Panggung Sandiwara?
Cinta sejati dipamerkan di dunia nyata Pasangan yang benar-benar bahagia terlalu sibuk untuk memikirkan dunia maya. Bagi mereka itu hanyalah buang-buang waktu saja. Mereka tetaplah sering mengabdikan kebersamaan lewat foto atau dokumentasi lainnya, tapi jarang dibagikan ke media sosial. Alasanya? Mereka tidak ingin kebahagiannya terganggu oleh orang di luar sana.
Baca: Perlukah Berdebat Lewat Email, SMS atau di Sosial Media?
Sumber bahagia dari pasangan tercinta bukan orang lain Sering curhat ke media sosial tentang hubungan Anda? Lalu apa yang didapat? Tidak ada, kan? Pasangan yang bahagia tahu benar bahwa kebahagiaan hanya bisa mereka dapat dari orang yang dicintainya. Bukan dengan status media sosial. Daripada curhat di sosial media, lebih baik menghabiskan waktu berdua dengan berbicara dari hati ke hati.
Mentari Desiani Pramudita/intisari-online.com