Batik Tradisional Gaya Modern ala Parang Kencana di Batik Fashion Week

By , Senin, 10 Oktober 2016 | 09:15 WIB
Batik Tradisional Gaya Modern ala Parang Kencana di Batik Fashion Week (Nova)

Sekali lagi, batik kembali mendapat tempat istimewa para pencinta mode tanah air. Perhelatan Batik Fashion Week yang baru saja rampung digelar pada awal bulan Oktober kemarin, menjadi pertanda bahwa batik sekarang ini lebih dari sekedar sepotong kain atau busana yang hanya dipakai dalam acara tertentu saja.

Setidaknya, kesan ini mencuat jelas dari koleksi terbaru label batik ternama yang telah berdiri sejak tahun 1992 silam, yaitu Parang Kencana.

Parang Kencana mungkin bukan satu-satunya label yang mengusung siluet modern dalam kekayaan motif batik tradisional. Namun bisa dikatakan, label yang hadir di berbagai pusat perbelanjaan ternama di Jakarta merupakan salah satu yang selalu berkontribusi untuk mengeksplorasi batik dalam gaya rancang kekinian yang fleksibel bagi kaum urban.

Terpesona ialah citra yang pertama kali dirasakan oleh tabloidnova.com ketika melihat sederet koleksi batik tradisional bergaya modern milik Parang Kencana di panggung mode Batik Fashion Week kemarin.

Baca: Koleksi Busana Batik Kontemporer 2016 Dari Batik Prajudi

Parang Kencana berhasil menghadirkan ragam busana batik berpotongan simpel minimalis yang mampu menjangkau selera pasar. Tidak terlihat imbuhan berlebihan yang membuat batik justru tampil tidak klasik dan cantik.

Barangkali ini merupakan benang merah yang coba ditawarkan Parang Kencana ketika menciptakan koleksi siap pakai yang mereka beri tajuk ‘Scarlet’.

Scarlet diklaim terinspirasi dari kehidupan perempuan di kota besar yang mana mendambakan tampilan cantik di segala suasana namun tetap efisien dan tidak merepotkan.

Total 20 busana batik cap dan tulis diaplikasikan pada beragam model busana siap pakai, busana cocktail dan gaun malam.

Baca: Cantiknya Busana Batik Motif Floral Bersiluet Feminin dari Alleira Batik

Khusus palet, nuansa merah kali ini menjadi suguhan utama sesuai tema yang diusung yaitu Scarlet.

Motif yang digunakan untuk koleksi ready to wear, selain motif parang sebagai tema keseluruhan Batik Fashion Week 2016, adalah motif-motif tradisional lainnya seperti kawung, dan truntum. Namun, dalam beberapa busana ready to wear juga ditampilkan motif-motif modern seperti kipas dan binatang yang dibatik dengan lay out modern.

Khusus untuk busana cocktail dan gaun malam, Parang Kencana menggunakan proses batik tulis. Dalam pilihan warna yang masih bernuansa merah atau scarlet, Parang Kencana menampilkan beberapa selendang dan juga gaun malam yang bermotif bunga tanahan.  

Siluet H-line dan A-line yang dikawinkan dengan potongan leher model V-neck dan round neck bergaya sleeveless dalam gaya ladylike merupakan potongan busana yang sangat kental terasa di koleksi Parang Kencana dalam panggung mode Batik Fashion Week kali ini.

Foto-foto: AgusDwianto/TabloidNOVA