Rizky Hanggono kembali bermain dilayar lebar. Kali ini Rizky berperan sebagai Prof Dr Ir Puro yang hidup di Pulau Muna, Sulawesi Tenggara. Film yang berjudul 'Mengejar Embun ke Eropa' ini menceritakan tentang perjuangan Puro untuk memperbaiki etos kerja para dosen, dan memberantas manipulasi sebuah kampus di Kendari.
"Saya jadi rektor, ini peran yang luar biasa. Puro korbankan waktu sendri untuk kebaikan para muridnya. Puro, punya posisi penting di universitas, delapan penjuru angin," jelas Rizky saat ditemui di pressconfrance film 'Mengejar Embun ke Eropa'.
Saat menjadi pemberontak demi kebaikan, jabatan Puro akhirnya dicopot karena dinilai terus-terusan melawan anarkisme di dalam kampus. Melihat perannya sebagai Puro, Rizky menilai, dunia dosen sama seperti dunia politik.
"Dunia dosen itu ternyata sama kaya politik, ada kepentingan-kepentingan di belakangnya, ternyata, ini proyek yang buka mata," ungkapnya.
Film 'Mengejar Embun ke Eropa' ini merupakan kisah nyata dari seorang dosen. Rizky berharap, para pengajar tetap semangat menjalankan perannya yang suci, meski banyak interfensi dari berbagai pihak.
"Pesannya agar pengajar di luar sana tetap semangat, ia (dosen) perannya suci, komitmennya harus di perjuangan apapun halangannya. Keluarga selalu ada walau jatuh bangunnya kita," ucap Rizky