Reza Artamevia sedikit demi sedikit mau memberi kesaksiannya, selama ia hidup bersama Gatot Brajamusti di padepokan. Selain sering dicekoki aspat atau sabu, Reza mengaku sering dimintai uang oleh Gatot, untuk membeli barang tersebut.
"Pokoknya gitu. Saya pernah ikutan transfer," kata Reza saat dijumpai tabloidnova.com di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Metro Jaya.
Baca: Reza Artamevia: Saya Dianggap Sebagai Pecandu
Reza tak menyebutkan besaran uang yang telah ia berikan kepada Gatot selama ini. Namun yang pasti, Reza kerap dimintai uang oleh Gatot, dengan dalih untuk membantu orang-orang yang kesulitan. Tapi nyatanya, uang tersebut dibelanjakan sabu oleh Gatot.
"Beberapa kali diminta untuk berpatungan, seperti dimintai uang, materi, baik yang ditransfer maupun diberikan langsung," kata pengacara Reza, Ramdan Alamsyah. "Itu katanya untuk membantu," tambah Reza.
Baca: Merasa Ditipu Soal Aspat yang Ternyata Sabu, Reza Artamevia Laporkan Gatot ke Polisi
"Ya, katanya itu untuk membantu orang-orang miskin yang sakit. Nah ternyata belakangan diketahui aspat itu ternyata sabu, barang terlarang, intinya itu," kata Ramdan.