Tidak hanya karena pertambahan usia atau pola hidup yang tak sehat saja. Kulit Anda juga bisa rusak akibat perubahan cuaca. Selain itu, dampak perubahan cuaca bisa memicu masalah seperti kerutan, warna kulit tidak merata, hingga jerawat serta masalah kulit kusam.
Seperti yang dilansir oleh Readers Digest, perubahan cuaca baik hangat, dingin maupun panas, tanpa disadari akan mengubah kondisi kulit menjadi kering atau lembap.
Ini 4 hal akibat perubahan cuaca yang memicu penyebab kerusakan kulit:
Baca: Solusi Perawatan Kulit Saat Pergantian Cuaca
Udara yang panas bisa menyebabkan penumpukan kotoran pada kulit Udara yang kering dan panas juga bisa menyebabkan kulit menjadi kering.
“Sel kulit mati yang menumpuk di permukaan kulit dapat menyebabkan udara tidak masuk ke dalam pori-pori kulit dan menyebabkan kulit terlihat kusam juga tidak sehat”, kata Dr Schultz yang disebut sebagai dokter terbaik oleh New York Magazine.
Panas dan kering menyebabkan keriput lebih terlihat “Kulit yang kering akan menyebabkan keriput terlihat lebih jelas”, kata Debra Jaliman, MD, penulis dari buku Skin Rules: Trade Secrets From a Top New York Dermatologist.
Baca: Yuk, Atasi Kulit Kekeringan Akibat Suhu Dingin
Polusi bisa menyebabkan penuaan dini pada kulit Dr Jaliman juga mengatakan, studi menemukan bahwa tingginya tingkat polusi bisa meningkatkan keriput dan bintik-bintik coklat yang diakibatkan oleh radikal bebas.
Sinar matahari menyebabkan kulit rusak Sudah bukan rahasia lagi bahwa paparan sinar matahari bisa merusak keremajaan kulit, menyebabkan keriput, dan bahkan kanker kulit.
“Sangat penting untuk selalu menggunakan losion atau krim tabir surya”, tambah Dr Schultz. Namun, pastikan juga bahwa tabir surya Anda memiliki SPF 30 atau lebih. Lalu, gunakan secara merata untuk menghindari efek buruk dari paparan sinar matahari.
Agustina/KompasFemale Sumber: Readers Digest