Penyakit demensia atau terganggunya fungsi kognitif yang menyebabkan gangguan fungsi sosial, pekerjaan dan aktivitas sehari-hari dapat dikatakan sebagai penyebab ‘pikun’ yang utama.
Tidak hanya rentan diderita oleh seseorang yang berusia di atas 60 tahun, penyakit ini ternyata juga dapat diderita oleh remaja dan dewasa muda.
Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya adalah gaya hidup yang tidak sehat disertai dengan tidak pernah berolahraga.
Menurut Dr. Dina Listyaningrum, Sp.S, MSi.Med, salah satu Staf Pengajar Departemen Neurologi Universitas Sumatera Utara, hingga saat ini, belum ditemukan obat yang dapat menangani penyakit demensia.
Baca: Kenali Apakah 10 Gejala Pikun Dini Berikut Terjadi pada Anda
Namun, terdapat beberapa hal kecil sehari-hari yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya pikun lebih dini.
1. Olahraga 30 Menit per hari
Berdasarkan penelitian yang dilakukan, olahraga merupakan salah satu kegiatan yang terbukti bagus untuk kesehatan otak.
Berolahraga minimal 30 menit per hari atau 150 menit per minggu dapat meningkatkan hormon endorfin, yakni hormon yang dapat meningkatkan rasa senang.
Sehingga seseorang yang berolahraga akan merasa rileks dan jauh dari rasa stres yang dapat menyebabkan penyakit demensia.
Selain itu, dengan berolahraga juga akan memperlancar peredaran darah yang sangat bagus untuk kesehatan dan peremajaan otak.
Baca: Cegah Stres Hingga Kolesterol, Ini 5 Manfaat Putih Telur Bagi Kesehatan
2. Mengikuti Arisan dan Pengajian
Hal sepele lainnya yang dapat dilakukan untuk mencegah demensia dini yakni dengan bersosialisasi. Sosialisasi yang dapat dilakukan diantaranya dengan mengikuti arisan, pengajian, pergi ke rumah makan, dan mengunjungi anak atau kerabat dekat.
Melakukan lebih banyak sosialisasi di masyarakat dapat memperbaiki usia otak. Otak akan terus diisi ulang sehingga tetap sehat dan terhindar dari penyakit demensia.
Secara psikis, kegiatan sosialisasi ini juga dapat membuat seseorang lebih senang dan tidak merasa sendirian. Hal ini dapat mengurangi stres yang dapat menyebabkan penyakit demensia.
Baca: Tidur dengan Posisi Miring Turunkan Risiko Pikun Sejak Dini, Benarkah?
3. Sikat Gigi Teratur
Melakukan kegiatan sikat gigi secara teratur juga dapat mencegah terjadinya demensia dini, karena ternyata antara gigi dan otak memiliki hubungan yang erat.
Apabila gigi tidak sehat, maka otak pun turut tidak sehat. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh para ahli, jumlah gigi yang sedikit pada masa tua dapat meningkatkan risiko 4 kali lebih besar terkena penyakit demensia.
Hal ini dapat terjadi karena dua hal yakni adanya peradangan lokal (reaksi inflamasi) telah menyebabkan terganggunya fungsi kognitif. Serta, berkurangnya gigi menandakan tubuh kehilangan vitamin B yang memiliki peran pada fungsi kognitif.
Laili Ira Maslakhah/NOVA