Ada banyak manfaat yang bisa didapat anak bila kecakapan hidup ini ditanamkan sejak dini. Diantaranya, membantu anak mengembangkan kebiasaan baik, memberi ia "kehidupan nyata" sehari-hari, memberi kesempatan berlatih keterampilan motorik halus dan kasar dan akhirnya mengajarkan ia akan tanggung jawab.
Menurut Della Raymena Jovanka, S.Pd., M.Si., Kepala Program Studi PGPAUD, Universitas Terbuka, life skills merupakan keterampilan memecahkan masalah dan menjawab pertanyaan yang muncul dalam kehidupan sehari-hari. Keterampilan ini diperoleh baik melalui pengajaran atau latihan, maupun pengalaman langsung ketika menghadapi masalah.
Melatih kecakapan hidup pada anak sebaiknya dilakukan sedini mungkin. Caranya, dengan memberi si buah hati waktu, ruang, dan kesempatan untuk mengeksplorasi lingkungan atau ide barunya. Kemudian arahkan anak untuk memahami keterampilan dan disiplin yang harus diketahui.
Selain itu, hendaknya anak diberitahu bahwa tujuan memiliki keterampilan itu adalah agar ia sukses bergaul dan diterima di lingkungan rumah, kelas dan lingkungan yang lebih luas.
Simak 3 langkah sederhana melatih keterampilan anak sejak kecil yang bisa Anda terapkan dari sekarang:
Baca: 13 Sikap Mandiri yang Penting Dipelajari oleh Batita Anda
Memberikan pertanyaan/tugas yang mendorong anak untuk berpikir dan berbuat. Jenis pertanyaan yang diajukan atau tugas yang diberikan orangtua sangat berpengaruh terhadap perkembangan keterampilan berpikir anak. Pertanyaan/tugas tersebut bukan hanya untuk memfokuskan anak pada kegiatan, tetapi juga untuk menggali potensi belajar anak. Pertanyaan atau tugas yang memicu anak untuk berpikir analitis, evaluatif, dan kreatif dapat melatih anak untuk menjadi pemikir yang kritis dan kreatif.
Baca: Cara Sederhana Mengasah Life Skills Anak Lewat Bermain
Memberikan pertanyaan/tugas yang mengandung soal pemecahan masalah. Pertanyaan/tugas dapat digunakan sebagai awalan untuk berlatih memecahkan masalah. Pemecahan masalah merupakan salah satu kecakapan yang perlu dikembangkan secara terus menerus agar menjadi kebiasaan anak. Pemecahan masalah ini sangat penting untuk membantu saak memperoleh kecakapan analitis, sintesis, dan ilmiah.
Baca: Orangtua, Ajari 5 Kemampuan Dasar Ini Agar Anak Sukses di Masa Depan
Menerapkan pembelajaran kooperatif. Pembelajaran kooperatif merupakan salah satu upaya untuk mewujudkan pembelajaran yang aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan. Pembelajaran kooperatif memberikan kesempatan pada anak untuk saling berinteraksi. Anak yang saling menjelaskan pengertian suatu konsep pada temannya sebenarnya sedang mengalami proses belajar yang sangat efektif.
Pembelajaran kooperatif memberikan kesempatan pada anak untuk mengembangkan beberapa kecakapan hidup yang disebut sebagai kecakapan berko¬munikasi dan kecakapan bekerja sama. Kecakapan ini memiliki peranan penting dalam kehidupan nyata.
Hilman Hilmansyah/TabloidNOVA