Ajang pencarian bakat penyanyi dangdut di tingkat Asia, Dangdut Academy Asia atau D'Academy Asia kembali digelar di Indosiar, sebagai tuan rumah yang mewakili Indonesia. Sebanyak enam negara yakni Indonesia, Singapura, Malaysia, Brunei Darussalam, Thailand, dan Timor Leste, akan berpartisipasi pada ajang D’Academy Asia 2 yang masing-masing mengirimkan enam peserta pada ajang yang berlangsung mulai 23 Oktober hingga 27 Desember 2016 mendatang.
“Ini acara yang membanggakan Indonesia karena bukan sekadar acara hiburan yang menggugah rasa nasionalisme, tetapi menyatukan budaya yang bisa memperkenalkan Indonesia di Asia, dan mudah-mudahan dangdut pun akan mendunia,” ujar Indra Yudhistira, Presiden Director IEP Indosiar.
BACA: Mengenal Evi Masamba, Juara Kontes Adu Bakat Dangdut Academy
Indra menambahkan, pada penayangan Dangdut Academy Asia pertama share-nya sangat luar biasa, lebih dari 450 ribu viewer. “Yang luar biasa, di Asia orang-orang yang semula tidak mengenal dangdut tapi sejak ada D’Academy Asia musik dangdut jadi terkenal,” kata Indra yang dibenarkan Davy, juri D’Academy Asia 2 asal Brunei Darussalam.
“Benar. Kalau dulu di Brunei dangdut penikmatnya orang-orang berusia 40 tahun ke atas, sekarang anak muda pun menyukai dangdut. Bahkan, acara D’Academy Asia 2 ini sudah sangat ditunggu di Brunei,” kata Davy.
BACA: Dangdut Academy 2, Cerita Dari Balik Layar
Ekin Gabriel selaku PSRD Division Head Indosiar, mengatakan, di D’Academy Asia ini yang terasa bukan kompetisinya, tetapi rasa persaudaraannya. “Jadi benar-benar budaya menyatukan bangsa,” imbuh Ekin. “Tak berlebihan jika Indosiar berharap. Program DA Asia 2 ini dapat mempererat persahabatan antar negara-negara di Asia Tenggara,” katanya lagi.