Menikmati kehangatan keluarga besar dalam agenda berlibur tentu menyenangkan. Pasti Anda pun senang melihat anak-anak bisa bercanda riang bersama kakek-neneknya, yang jarang mereka jumpai sehari-hari.
Namun, saat berlibur bersama keluarga besar, tentu ada perbedaan yang Anda alami dibanding berpergian hanya dengan suami dan anak-anak. Mengingat usia anggota keluarga yang berbeda-beda tentu ada pertimbangan khusus agar semua tetap merasa nyaman.
Mulai dari pilihan lokasi wisata, lamanya waktu berlibur, kendaraan yang digunakan, jadwal wisata dalam sehari, makanan hingga penginapan yang diperlukan.
Berangkat dari kepedulian tersebut, ELM WOOD, sebuah komunitas lansia internasional, menggagas liburan khusus yang ramah lansia.
Ide tersebut selain untuk memberi kebahagiaan bagi para orangtua berusia lanjut, tentu saja agar perjalanan wisata tersebut berjalan nyaman. Sebab kebutuhan tersebut masih jarang diakomodir di dunia. Termasuk di Indonesia. Namun, di dunia pariwisata, tur khusus lansia sebenarnya sudah dikembangkan sejak 7 tahun terakhir.
Baca: Agar Otak Terus Berfungsi, Kelompok Lanjut Usia Disarankan Main Game
Beda dengan tur umumnya, untuk tur lansia yang dirancang oleh ELM WOOD, berlangsung selama 6 hari dengan aktifitas maksimal 8 jam/hari. Jadwal disesuaikan dengan destinasi yang diambil dan senior living yang bekerjasama dengan ELM WOOD.
Dan karena kesehatan usia lansia tergolong sensitif, ada dokter yang akan memeriksa kesehatan berkala peserta baik sebelum maupun setelah tur.
Pada (10/10) lalu, Elm Wood bekerja sama dengan Asosiasi Senior Living Indonesia atau ASLI menandatangani kesepakatan untuk mengembangkan pariwisata Indonesia bagi para lansia.
Baca: 8 Ide Liburan Anak di Jakarta dan Sekitarnya
Tur perdana Elm Wood pada September lalu membawa kelompok lansia dari Australia ke Sentul dan Jampang Village, Parung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Apa saja kegiatannya? Antara lain ,engunjungi wisata alam air terjun Bidadari, singgah ke Darmawan park, bermain angklung, menyaksikan tarian tradisional, belajar membatik, mencoba berkebun, keliling desa melihat proses pembuatan tahu, perajin parang, dan budidaya perikanan.
Lalu, apa saja tipsnya jika berwisata bersama lansia? Agar perjalanan menyenangkan lakukan 9 hal berikut:
1. Pastikan lansia cukup sehat untuk mengikuti tur wisata
2. Bawalah obat-obatan pribadi dan beritahukan riwayat penyakit ke penyelenggara tur
3. Pilih biro tur & travel yang khusus menyediakan jasa tur untuk lansia
Baca: Tren Solo Traveling untuk Muslimah, Ketahui 3 Tips Berikut
4. Pastikan mendapat penginapan di senior living atau penginapan khusus lansia dengan segala fasilias yang dibutuhkan lansia.
Mulai tersedianya caregiver bersertifikat, dokter yang selalu mengecek kesehatan peserta setiap pagi dan malam, perawat, kamar tidur yang didesain seperti rumah sakit, kamar mandi yang luas dengan lantai yang tak licin, WC duduk, hingga adanya pegangan di sebelah WC duduk.
5. Saat tur, usahakan tersedia sabuk pengaman di setiap kursi di dalam kendaraan.
6. Pastikan toilet di lokasi wisata yang akan dikunjungi bersih, lantainya tak licin, dan terdapat WC duduk.
Baca: Sisa Cuti Habis? Liburan Murah Ala One Day Trip Saja...
7. Pastikan juga peserta tur didampingi oleh caregiver dengan perbandingan 15 orang lansia didampingi oleh 2 orang caregiver.
8. Pastikan caregiver ikut mengantar ke depan toilet bila peserta tur ingin buang air kecil atau besar.
9. Pilih agenda tur yang tidak terlalu melelahkan dan memungkinkan istirahat bila peserta merasa lelah.