Diduga Meninggal Tak Wajar, Polisi Bongkar Makam Murid SD di Ciledug

By nova.id, Senin, 24 Oktober 2016 | 06:45 WIB
Polisi membongkar makam DF (7), murid SD di Ciledug, Kota Tangerang, yang diduga meninggal dengan kondisi tak wajar (nova.id)

 Jajaran Polres Metro Tangerang bersama tim Forensik Kehakiman Polda Metro Jaya membongkar makam DF (7), murid SD yang diduga meninggal tak wajar di Ciledug, Kota Tangerang, pada Kamis (22/10/2016) lalu.

Proses pembongkaran makam dilaksanakan di TPU Islam Kober, Larangan Indah, Ciledug, Senin (24/10/2016) siang.

"Proses pembongkaran makam baru dilaksanakan pukul 10.20 WIB. Sekarang sudah tahap penyelesaian, sekitar hampir dua jam."

"Tentunya ini sebagai upaya dari proses penyidikan, di mana kami mendatangkan saksi ahli, dalam hal ini Forensik Kehakiman Polda Metro Jaya. Tadi sudah dikoordinasikan, hasilnya nanti kami tunggu," kata Wakapolres Metro Tangerang Ajun Komisaris Besar Erwin Kurniawan kepada Kompas.com, di lokasi.

Erwin menjelaskan, jenazah DF yang sebelumnya dimakamkan pada Kamis malam lalu, langsung diperiksa oleh tim forensik di sana. Dia mengaku tidak bisa melihat jelas bagaimana kondisi DF karena hanya tim forensik yang diizinkan untuk mendekat ke area makam.

Baca juga: Seorang Perempuan Dianiaya Pacar Hingga Babak Belur, Ini Kronologinya

Setelah diperiksa dengan cara pemeriksaan dalam atau otopsi, jenazah DF dikembalikan lagi ke liang lahat. Proses pemeriksaan untuk mencari tahu penyebab kematian DF diperkirakan berlangsung selama sepekan.

"Kami tunggu hasilnya dari Forensik Kehakiman, kematiannya disebabkan oleh apa, lukanya di mana saja. Kami juga sudah meminta keterangan sejumlah saksi terkait kejadian ini," ujar Erwin.

Pemeriksaan saksi sebelumnya telah dilakukan terhadap wali kelas, guru, penjaga sekolah DF, kedua orangtua DF, serta orang yang memandikan jenazah DF sebelum dikubur. Dari informasi awal, DF diketahui meninggal dunia dengan kondisi telinga mengeluarkan darah dan terdapat bekas luka di beberapa bagian tubuhnya.

Sebelum meninggal, DF juga sempat kejang-kejang dan panas badannya meninggi. Selain itu, di kalangan orangtua murid tempat DF bersekolah, sempat beredar foto-foto DF dengan luka di wajah dan sejumlah bagian di tubuhnya. Foto itu disebut diambil oleh salah satu guru DF di sekolah.

Guru yang sama pula mengungkapkan bahwa dia sering mendengar DF mengeluh kesakitan karena habis dipukul di rumahnya. Polisi masih belum menentukan siapa tersangka dalam kasus ini.

Andri Donnal Putera / Kompas.com