Polisi telah menampung keterangan saksi-saksi terkait kasus seorang murid SD, DF (7), yang diduga meninggal tak wajar di Ciledug, pekan lalu. Hal ini disampaikan Wakapolres Metro Tangerang Ajun Komisaris Besar Erwin Kurniawan.
Dari keterangan sebagian besar saksi, mereka menempatkan orangtua DF, yakni Mustaqim dan Yanti, sebagai penyebab DF meninggal dunia.
Mustaqim merupakan ayah kandung DF, sedangkan Yanti adalah ibu tiri DF. Mereka tinggal dengan mengontrak salah satu rumah di daerah Larangan Indah, Ciledug.
"Dari wali kelas (DF) sendiri memang ada informasi yang sifatnya memberikan kesaksian kepada kami bahwa ada pernyataan dan dugaan (orangtua menganiaya DF), tapi tentunya masih harus kami dalami," kata Erwin, Senin (24/10/2016).
Baca juga: Murid SD di Ciledug Meninggal Tak Wajar, Polisi Selidiki Penyebabnya
Sebelumnya, Kapolres Metro Tangerang Komisaris Besar Irman Sugema mengungkapkan, ada informasi dari orangtua teman DF di sekolah yang menceritakan DF sering mengeluh sakit.
Ketika ditanya lebih lanjut, DF disebut sakit karena sering dipukul di rumahnya. Bahkan, pada saat DF meninggal dunia, Kamis (20/10/2016) dini hari, telinganya mengeluarkan darah.
Di beberapa bagian tubuhnya pun terlihat ada bekas luka. Erwin menuturkan, Mustaqim dan Yanti masih dimintai keterangan di Polsek Ciledug.
Sampai saat ini, keduanya masih berstatus sebagai saksi.
"Orangtua korban belum memberikan kesaksian tentang kematian anaknya. Keterangannya masih normatif. Kalau memang rangkaian cerita dari yang kami duga sebagai penyebab kematian itu benar, akan ditetapkan tersangkanya," tutur Erwin.
Andri Donnal Putera / Kompas.com