Selama ini mungkin kondisi pendidikan di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya terbilang cukup baik dan sangat memadai dengan berbagai fasilitas yang dapat menunjang para guru serta murid untuk melakukan aktivitas belajar mengajar.
Tapi kondisi tersebut tidak bisa dirasakan oleh anak-anak yang berada di pedalaman. Terutama sebagian besar anak-anak yang bermukim di pedalaman Nusa Tenggara Timur. Mengapa? Pasalnya masih banyak dari mereka yang harus pergi ke sekolah dengan kondisi yang sangat memprihatinkan.
Terkait dengan hal tersebut, komunitas 1000 Guru bersama dengan KFC Indonesia melakukan perjalanan panjang menuju Indonesia Timur, tepatnya di Nusa Tenggara Timur. Perjalanan ini dilakukan dalam rangka menyelenggarakan program peduli pendidikan dan meningkatkan kualitas pendidikan di NTT.
Apalagi sebelumnya, KFC Indonesia sudah menyelenggarakan program peduli pendidikan di KFC Jakarta Fair Kemayoran untuk membantu pendidikan dan pemberian makanan bergizi di pedalaman Nusa Tenggara Timur.
Hasil dana yang terkumpul selama berlangsungnya Jakarta Fair 2016 lalu pun, diserahkan kepada komunitas 1000 Guru untuk memperluas jangkauan Smart Center Project yang telah mereka kelola sejak tahun 2015.
Maka selama 2 hari, terhitung dari tanggal 21-23 Oktober 2016, komunitas 1000 Guru dan KFC Indonesia menggelar kunjungan media ke Smart Center Project Nusa Tenggara Timur dan melakukan kegiatan belajar mengajar yang dibantu oleh 12 relawan yang berasal dari wilayah Jakarta dan Kupang. Selain kegiatan belajar mengajar, ada pula pemberian bantuan berupa tas sekolah, alat tulis, dan makan bergizi.
Baca: 4 Hal Penting dalam Menyiapkan Dana Pendidikan Anak
Smart Center Project sendiri merupakan program yang dimulai oleh komunitas 1000 Guru yang digagas oleh Jemi Ngadiono pada tahun 2015, yang meliputi program pemberian nutrisi melalui makanan bergizi, pendidikan tambahan untuk mengentaskan buta huruf dan membantu menaikkan kompetensi dan kemampuan mengajar guru di pedalaman Indonesia.
Salah satu sekolah dasar yang masuk dalam Smart Center Project Komunitas 1000 guru dan KFC Indonesia adalah SDN Kofi, Desa Oelbiteno, Kecamatan Fatuleu Tengah, Kabupaten Kupang dan SDN GMIT Boti di desa Boti, Kecamatan Kie, Kabupaten Timor Tengah Selatan.
Perjalanan dari Kupang menuju SDN Kofi pun harus ditempuh dengan jarak selama 1,5 Jam dengan menggunakan mobil. Sesampainya di SDN Kofi, rombongan langsung disambut dengan tarian selamat datang dari anak-anak SD. Pemandangan kondisi sekolah yang beratapkan jerami dan beralaskan tanah, pun langsung terpampang jelas di depan mata.
Namun kondisi ini tidak mengurangi semangat anak-anak untuk mengikuti kegiatan belajar di kelas bersama para relawan dari komunitas 1000 Guru. Usai belajar, anak-anak ini semangat berbaris rapi untuk mendapatkan makanan bergizi yang dibagikan.
Baca: Sekolah Berbasis Pendidikan Karakter: Menjadikan Orangtua sebagai Mitra
Sedangkan di hari kedua, perjalanan menuju SDN GMIT Boti di desa Boti harus ditempuh selama 2 jam perjalanan menggunakan mobil dari kawasan Soe, Kupang Timur. Perjalanan penuh lika-liku ini juga harus dilanjutkan dengan menggunakan sepeda motor selama 1 jam untuk mencapai Desa Boti.
"1000 guru adalah komunitas pertama yg membantu sekolah GMIT Boti sejak sekolah ini berdiri dari tahun 1957. Boti menjadi prioritas kami karena ini daerah terisolir. Butuh waktu berjam-jam hanya untuk sampai kesini, ditambah akses jalan yang susah. Program ini (Smart Center Project) enggak main-main karena kami komitmen untuk membantu wilayah lain di Boti. Masih ada 3 sekolah lagi dengan treatment yang sama, dan tentunya untuk mengentaskan buta aksara," ungkap Jemi Ngadiono selaku pendiri 1000 Guru.
General Manager Marketing PT Fast Food Indonesia, Tbk Hendra Yuniarto yang ikut terlibat langsung dalam kegiatan tersebut mengakui bahwa KFC Indonesia mendukung penuh program Smart Center Project 1000 Guru. "Kami berharap bantuan yang kami berikan dapat digunakan secara maksimal oleh anak-anak yang sekolah di SD Kofi maupun SD GMIT Boti. Program ini sendiri merupakan bagian dari program tanggung jawab sosial KFC Indonesia yang salah satu fokusnya adalah pendidikan dan kesehatan anak-anak Indonesia," ungkap Hendra seraya tersenyum.
Kini, sudah ada sepuluh Sekolah Dasar yang masuk dalam Smart Center Project Komunitas dan KFC Indonesia. Yang artinya akan ada lebih dari 700 anak lagi di pedalaman NTT yang mendapatkan kesempatan untuk mendapatkan makanan bergizi dan pendidikan yang lebih baik.