Sekretaris Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Susi Nurhati mengingatkan sekolah dan orangtua murid untuk lebih waspada menangani antar-jemput anak sekolah. Ini menyusul adanya informasi tentang anak sekolah yang dijemput pengojek online tanpa ada order penjemputan.
Dinas Pendidikan DKI Jakarta menginstruksikan agar para kepala sekolah lebih waspada menjaga para peserta didik. Dinas Pendidikan DKI masih mendalami informasi mengenai modus penculikan anak karena memang banyak broadcast message atau pesan berantai yang lokasinya berbeda.
"Belum bisa dipastikan karena ada kawan yang mendapat broadcast yang sama tapi sekolah berbeda," kata Susi saat dihubungi di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (26/10/2016).
"Kepala sekolah sudah diperingatkan untuk waspada atas kejadian seperti ini. Saya rasa kepsek pun sudah paham," kata dia.
Baca juga: Culik Anak untuk Bayar Utang, Pria Ini Akhirnya Ditangkap Polisi
Inilah info yang beredar di kalangan orangtua murid:
Assalamualaykum wr wb.. Mama semua rahimakumullah... Dengan ini kami menginfokan bahwa tadi siang sekitar pkl 13.15 terjadi peristiwa yg menggugah kesadaran kita akan pentingnya kewaspadaan dan kesegeraan utk menjemput putra/i kita selepas pulang sekolah. Adapun kronologis peristiwanya sbb: Saat anak2 kls2-6 sholat dzuhur berjamaah di masjid, dtglah seorang laki2 yg mengaku sebagai driver grab bike dan ini terlihat dr jaket yg dikenakan. Dia mengaku disuruh ortu kls 1 bernama khansa utk menjemput pulang ke rumahnya. Oleh wali kelas direspon dgn meminta driver menunggu di luar kelas sementara walas akan konfirmasi terlebih dl ke ortu khansa. Ternyata driver menawarkan walas utk menelpon via hpnya dgn alasan lgsg bicara ke ayah khansa. Walas menolak dan ternyata stlh dikonfirmasi ortu khansa tdk mengorder grab sama sekali. Apalagi rumah khansa dekat dt sekolah. Stlh jelas masalahnya, walas pun keluar dan driver sdh tdk didapati lagi di luar kelas alias sdh kabur... Hasbunallah wa ni'mal wakiil...allah masih melindungi putra/i kita... Utk itu diminta dgn sangat agar kita semua waspada dan segera menjemput ke sekolah selepas anak-anak pulang. Demikian pemberitahuan dr kami..mohon maaf dan jazakumullah atas perhatian ayah bunda.
Bintang Pradewo / Warta Kota