Anda mungkin pernah mendengar bahwa pasangan yang menikah hidupnya cenderung lebih bahagia dari orang yang tidak menikah. Namun, hal ini hanya berlaku apabila pernikahan yang diarungi membahagiakan dan memuaskan.
Layaknya berbagai keputusan yang Anda ambil dalam hidup, pernikahan menawarkan dua sisi berbeda bagi setiap pasangan. Pernikahan Anda bisa menjadi jawaban atas segala harapan dan keinginan Anda, tapi mungkin juga menjadi sumber stres dalam hidup.
Berbagi hidup dengan orang lain memang tak selalu mudah dan indah. Ada juga saat-saat dan berbagai faktor yang bisa membuat Anda dan pasangan merasa stres atau tertekan dalam pernikahan. Jika Anda terus-menerus merasa stres dan kondisi ini tak kunjung membaik, itu berarti ada sesuatu dalam pernikahan Anda.
Sumber stres dalam pernikahan
Jangan langsung berpikiran negatif karena adanya masalah dalam setiap pernikahan itu wajar saja. Yang penting adalah mengenali sumber stres Anda dan mencari jalan keluar yang terbaik. Inilah berbagai sumber stres yang berasal dari pernikahan Anda.
1. Masalah keuangan
Stres yang disebabkan oleh masalah keuangan dalam rumah tangga adalah penyebab perceraian yang paling besar. Setiap pasangan suami istri ditantang untuk menyatukan visi dan misi dalam hal finansial dan hal ini tidak mudah.
Biasanya masalah semakin bertambah pelik kalau satu pihak cenderung menghambur-hamburkan uang dan pihak lainnya bersikeras untuk menabung.
Baca: Ini Alasan Perempuan Tak Jujur Soal Uang pada Pasangannya
2. Membesarkan anak
Perbedaan prinsip ketika membesarkan anak bisa membuat Anda stres. Tekanan untuk menjadi orang tua yang ideal saja sudah cukup berat, apalagi jika Anda dan pasangan masih belum sepaham tentang cara membesarkan anak.
Baca: 8 Tanda Anda Berada dalam Pernikahan yang Setara
3. Kesehatan
Masalah kesehatan yang muncul tiba-tiba tentu akan sangat membebani. Terutama jika masalah kesehatan yang dihadapi cukup serius. Anda akan terus-menerus merasa khawatir dan gugup sementara tanggung jawab masing-masing semakin bertambah.
Baca: Jangan Lakukan Ini Pada Pasangan yang Divonis Sakit Berat
4. Kehidupan seks
Seks merupakan salah satu pilar pernikahan yang harus dijaga agar tetap kokoh. Maka itu, tanpa Anda atau pasangan sadari, masalah dalam kehidupan seks bisa menyebabkan stres. Coba pikirkan lagi, kapan Anda dan pasangan terakhir berhubungan intim? Apakah Anda dan pasangan menikmatinya?
Baca: 3 Gaya Pola Asuh yang Diterapkan Orangtua
5. Komunikasi
Salah satu penyebab stres yang Anda rasakan mungkin berakar dari sistem komunikasi yang lemah antara Anda dan pasangan.
Perhatikan apakah Anda selalu merasa frustrasi karena maksud Anda tidak tersampaikan dengan baik pada pasangan atau sebaliknya. Meskipun tampak sepele, masalah komunikasi dalam pernikahan bisa perlahan-lahan menyebabkan stres.
Baca: Tetap Mesra Meski Menikah Bertahun-tahun? Coba 5 Hal Ini untuk Usir Rasa Bosan
6. Kepercayaan
Hilangnya kepercayaan pada pasangan mengakibatkan rasa cemas, gelisah, dan takut yang berlarut-larut. Anda pun akan dipenuhi dengan pikiran negatif dan inilah yang bisa menimbulkan stres. Demikian juga halnya jika Anda lah yang tidak dipercayai oleh pasangan.
Dampak mengabaikan stres karena masalah pernikahan
Stres yang berasal dari pernikahan Anda tidak akan menghilang begitu saja jika Anda dan pasangan tidak mengusahakan penyelesaian apa pun. Justru gejala stres yang diabaikan bisa membahayakan kesehatan Anda.
1. Depresi
Pernikahan yang tidak bahagia telah terbukti meningkatkan risiko Anda menderita depresi.
Penelitian yang dilakukan oleh University of Wisconsin-Madison dalam jurnal Psychophysiology mengungkapkan bahwa mereka yang menderita stres karena masalah pernikahan akan kesulitan menikmati pengalaman serta hal-hal yang membahagiakan. Pertanda ini adalah salah satu dari banyak gejala depresi.
2. Demensia
Dampak lain dari mengabaikan stres yang muncul akibat masalah dalam pernikahan adalah risiko demensia.
Deborah Barnes dalam penelitian yang dipublikasikan dalam Archives of General Psychiatry membuktikan bahwa tekanan dan depresi yang dialami seseorang pada usia paruh baya (35 tahun ke atas) meningkatkan risiko Anda terserang alzheimer hingga dua kali lipat dan dementia hingga tiga kali lipat.
Baca: Ini 7 Tanda Istri yang Terlalu Mengatur Suami
3. Penyakit jantung
Pernikahan yang penuh dengan tekanan dan sumber stres bisa memberikan dampak buruk bagi jantung Anda. Para ahli di Michigan State Unversity telah berhasil membuktikan kaitan penyakit jantung dengan tingkat kebahagiaan pasangan dalam sebuah pernikahan.
Semakin Anda stres dalam pernikahan, semakin tinggi pula risiko Anda terserang penyakit jantung.
Tips meredakan stres dalam pernikahan
1. Membuka diri
Untuk meredakan stres dalam pernikahan, Anda perlu mencari solusi yang tuntas. Caranya adalah dengan membuka diri dengan pasangan.
Itu berarti Anda harus mau jujur dan menyampaikan apa yang selama ini Anda rasakan, jangan hanya berasumsi bahwa pasangan Anda seharusnya sudah mengerti isi pikiran Anda. Anda juga harus mau mendengarkan pasangan Anda dengan hati yang lapang, tanpa maksud membela diri atau membantah.
2. Mencari bantuan profesional
Jika segala cara sudah Anda tempuh bersama pasangan tapi perubahan yang diinginkan tak kunjung tiba, jangan malu untuk mencari bantuan profesional seperti konselor pernikahan atau psikolog.
Perlu diingat bahwa mencari bantuan profesional bukan berarti pernikahan Anda telah gagal atau Anda tidak mampu menjaga kualitas hubungan dengan pasangan. Ini justru berarti Anda cukup kuat dan peduli untuk menyelamatkan pernikahan Anda.