Setelah meraih kesuksesan di tahun 2015 dengan film Bulan Terbelah di Langit Amerika, Max Picture akan merilis film Bulan Terbelah di Langit Amerika part 2 pada 8 Desember mendatang. Film yang diangkat dari novel karya Hanum Rais dan Rangga Almahendra ini diisi oleh sederet bintang ternama sepertu, Abimana Aryasatya, Acha Septriasa, Nino Fernandez, Rianti Cartwright, Hannah Al Rashid, dan Ira Wibowo.
Selain menjadi pemain dalam film ini, aktris peran Acha Septriasa juga diberi kepercayaan untuk menjadi pengisi suara soundtrack film yang berjudul Bulan Terbelah. Disini Acha pun akan berduet dengan pencipta lagunya sendiri, Ade Omar.
"Jadi hari ini ada rekaman bersama mas Ade. Dia ngajakin aku duet untuk Ost. Bulan Terbelah di Langit Amerika 2. Kemarin pas didengerin voice note-nya, yang nyanyi langsung pengarangnya. Lagunya juga bagus jadi ya sama dia saja (duet)," ungkap Acha saat ditemui tabloidnova.com di studio Backbeat, Cipete Raya, Jakarta Selatan.
Menariknya ini kali pertama Acha bertemu dengan Ade. Menurut Acha pertemuan mereka baru terjadi di hari dimana mereka akan rekaman, "Baru ketemu tadi pagi, baru kenalan. Ada chemistry-nya," tambah Acha sambil tertawa. "Saya sih enggak nyangka bisa duet sama Acha. Alhamdulillah diberi kesempatan sama Allah," sambung Ade.
Beruntung Acha dan Ade tidak kesulitan dalam menemukan chemistry diantara mereka, meski baru saja bertemu. "Sama kayak akting sih. Ada improvisasinya juga. Aku memang baru dihubungin 4 hari lalu dan ini memang rencana Tuhan saja. Di saat aku ingin beralih ke hal yang berbeda, tiba-tiba aku comeback ke dunia musik," kata Acha yang langsung diamini oleh Ade, "Alhamdulillah Acha suka sama lagunya. Insya Allah ke depannya bisa lebih kompak. Saya berharap yang terbaik," ujar Ade.
Kendati demikian Acha tak memungkiri kesulitan yang ditemuinya saat harus kembali bernyanyi. Apalagi setelah selama ini vakum dari dunia tarik suara. "Kalau saya karena terlahir dari duet selalu suka sih kalau ada pasangan. Suara saya tipis jadi akan terangkat kalau berdua. Senang saja sih kalau di panggung ada temannya. Tapi karena ini isi soundtrack jadi harus flashback ke skripnya. Apalagi makna dari lagunya, kita menyatukan yang terbelah. Kayak bulan dan bintang. Main di feeling sih ya," beber Acha.