Ashanty menceritakan beberapa firasat yang dirasakannya, beberapa saat sebelum ibunya, Ratu Farida Hanum Siddik, meninggal dunia. Menurut Ashanty, firasat itu dimulai saat sang bunda menginap di rumahnya. Selama dua minggu lamanya, ibunda Ashanty menginap di rumah yang ditempati Ashanty bersama Anang Hermansyah beserta anak-anak mereka.
Setelah akhirnya pulang ke rumah pribadinya di kawasan Bona Indah, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, ibunda Ashanty sempat meninggalkan beberapa peralatan mandinya di rumah Ashanty.
"Firasat banyak. Mama kan nginep seminggu sebelum meninggal itu, nginep di rumahku hampir dua minggu terus ninggalin sabun dan shampo," kata Ashanty saat dijumpai tabloidnova.com di TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan, Senin (7/11/2016).
Rupanya, peralatan mandi itu, sengaja ditinggalkan Farida di rumah Ashanty, agar suatu saat ia kembali ke rumah tersebut, dan ia bisa memakainya. Dan benar adanya, ibunda Ashanty disemayamkan di rumah Ashanty sebelum dikebumikan, dan dimandikan dengan menggunakan sabun dan shampo yang ditinggalkannya beberapa hari yang lalu.
"Aku tanya, 'Mah, shampo enggak dibawa pulang?' Dia bilang, 'nanti buat mama mandi di sini". Benar saja tadi dimandiin di rumah pakai sabun dan shampo itu," kaa Ashanty sambil berkaca-kaca.
Selain firasat itu, Ashanty juga merasa jika ibundanya sengaja berlama-lama di rumahnya, karena ingin melihat anak kedua Ashanty, Arsya Putra Pemuda Hermansyah, yang lahir pada 28 Oktober lalu. Sebab, sepanjang proses persalinan Arsya dan sampai Arsya di rumah, ibunda Ashanty tak pernah absen menemani.
"Terus Arsya ditungguin lahirannya, ketemu Arsya, terus bilang, 'Kok Arsya mirip mama ya' katanya kaya gitu," kata Ashanty. "Jadi banyak sih firasat, tapi yang aku rasain setelah mama sudah enggak ada. Ya kalau pas masih ada enggak merasa," kata Ashanty.
Ibunda Ashanty sudah dimakamkan hari ini, Senin (7/11/2016) di TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan. Lokasi makam ibunda Ashanty, tidak jauh dengan lokasi makam ayahanda Ashanty, Soejahjo Hasnoputro, yang sudah meninggal pada 18 Desember 2009 silam.