Sandra Dewi dan Harvey Moeis akhirnya resmi menikah. Proses pemberkatan tersebut dilangsungkan di Gereja Katedral, Jakarta Pusat, Selasa (8/11/2016) tepat pukul 13.55 wib.
Sesaat setelah masuk ke ruangan tengah gereja, Sandra memukau tamu yang hadir, dibalut dengan gaun pengantin berwarna putih, Sandra berjalan menuju altar, dimana Harvey sudah menunggu. Wajah Sandra ditutupi oleh veil transparan berwarna senada dan ada senyum bahagia terukir di sana.
Sementara itu, sebelum sakramen pernikahan dimulai, Romo Dr. Andang L. Binawan, SJ terlihat memberikan cerita serta nasihat untuk Sandra, Harvey dan seluruh tamu yang hadir. Dalam kesempatan itu, Romo juga sempat menanyakan keinginan Sandra, berapa anak yang diharapkannya.
"Iya pengin. Dua saja," kata Sandra. Sementara itu, Harvey lebih menyerahkan hal itu kepada Tuhan. "Ya (boleh delapan), saya serahkan kepada Tuhan saja," kata Harvey.
Lalu, proses pembacaan janji pernikahan pun dimulai.
"Sekarang tibalah saatnya untuk meresmikan pernikahan ini. Saya persilahkan Harvey dan Sandra, menumpangkan tangan di atas Kitab Suci ini. Teguhkanlah sekarang pernikahanmu dengan berjanji setia satu sama lain di hadapan Allah," kata Romo Dr. Andang L. Binawan, SJ.
Kedua mempelai saling berhadapan dan berpegangan tangan sambil mengucapkan janjinya. Kedua mata Sandra dan Harvey terpaut satu sama lain.
"I, Harvey, take you Sandra to be my wife. I promise to love and honour you from this day forward, for better, for worse, for richer, for poorer, in sickness, and in health all the days of our lives, till death do us part," kata Harvey.
"I, Sandra, take you Harvey to be my husband. I promise to love and honour you from this day forward, for better, for worse, for richer, for poorer, in sickness, and in health all the days of our lives, till death do us part," balas Sandra.
"Atas nama Gereja Allah dan di hadapan para saksi dan hadirin sekalian, saya meneguhkan Pernikahan. Saudara dalam Nama Bapa, Putera dan Roh Kudus dan saya menegaskan bahwa pernikahan yang telah diresmikan ini adalah pernikahan Katolik yang sah," kata Romo Dr. Andang L. Binawan, SJ.
"Semoga pernikahan ini menjadi bagi saudara sumber kekuatan dan kebahagiaan, mulai sekarang dan selanjutnya. Demi Nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus," ujar Romo Dr. Andang L. Binawan, SJ.
Setelah pengucapkan janji sehidup semati itu, Sandra dan Harvey saling menyematkan cincin di jari pasangan dan berciuman. Mereka lantas meminta doa restu kepada orangtua.
Selamat Sandra dan Harvey!