Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur, Rita Widyasari mengatakan, persoalan kesehatan di Kukar masih terus diupayakan, termasuk dokter-dokter spesialis di daerah pedalaman Kukar. Rita lalu mengeluarkan Perbup untuk menggaji setiap dokter di angka Rp 70 juta.
"Kesehatan kan tidak bisa ditawar, tetapi kami juga paham masalah kesejahteraan para dokter. Melalui Perbup, ada tiga dokter spesialis di Kota Bangun, Kukar, yang digaji Rp 70 juta per bulan," ujarnya, Senin (8/11/2016).
Menurut dia, Kukar rela memenuhi kesejahteraan para dokter dengan catatan tidak boleh menerima pekerjaan lain, selain kontrak kerja dengan Pemkab Kukar.
Baca juga: Dokter Spesialis Ini Trauma Disiram Air Keras
"Kami paham bagaimana dokter-dokter yang harus rela tinggal di pedalaman. Karena itu masalah kesejahteraannya kami upayakan agar para dokter spesialis betah melayani warga Kukar. Tapi ada perjanjian, mereka tidak boleh menerima job lain. Karena tugasnya khusus untuk warga Kukar," ungkapnya.
Bagi Rita, menggaji dokter spesialis dengan mahal bukan masalah, selagi keperluan kesehatan warga Kukar terjamin.
"Persoalan kesehatan tidak bisa ditunda-tunda. Apalagi bagi warga Kukar yang lokasinya di pedalaman. Untuk itu, saya kira gaji besar bukan masalah asal kesehatan warga terjamin," pungkasnya.
Gusti Nara / Kompas.com