Khasiat vitamin C ialah mampu mencegah dan memperbaiki kerusakan pada kulit. Vitamin C bekerja menangkal radikal bebas yang membuat kulit menjadi kusam, berkerut dan vlek.
Selain itu, vitamin C juga membantu pembentukan kolagen yang menahan penurunan elastisitas atau kondisi keriput. Itulah mengapa vitamin C dikorelasikan sebagai nutrisi penting bagi kesehatan kulit.
Ada beberapa cara mencukupi kebutuhan vitamin C pada setiap seseorang. Mulai dari konsumsi buah dan sayuran serta asupan suplemen vitamin C yang banyak dijual di pasaran dengan ekstrak vitamin C yang kadarnya lebih dibandingkan yang alami. Misalnya 100, 500 bahkan 1000 miligram.
Cara lainnya ialah dengan menyuntik tubuh dengan vitamin C yang langsung masuk ke sasaran atau pembuluh darah sehingga tubuh menerima suplai vitamin C tanpa melewati lambung. Tujuannya ialah lambung bebas iritasi dan nyeri karena kadar vitamin C yang berlebihan.
Baca: Mengenal Oxydermal, Suntik Putih Kecantikan yang Kontroversial
Mengenal suntik vitamin C yang dipercaya membuat kulit mulus, putih dan cantik Penting diketahui, suntik vitamin C ada yang vitamin C murni alias asam arkobat, ada yang juga sodium askorbat yang hampir setara dengan asam askorbat.
Sudah sepuluh tahun belakangan, suntik vitamin C untuk kecantikan kulit sangat diminati. Harga suntik vitamin C terbilang mahal dan tidak cukup hanya sekali dilakukan. Umumnya Anda perlu menyuntik vitamin C 1 sampai 2 kali seminggu yang dilakukan selama 4 minggu. Biasanya saat itu akan mulai tampak perubahan pada kulit. Kulit akan menjadi cerah dan kencang. Kemudian, selanjutnya proses penyuntikan perlu diulangi sebulan sekali demi mempertahankan kondisi kulit.
Baca: Ini Dia Perawatan Suntik yang Bikin Wajah Langsung Cantik
Namun, penting diperhatikan bahwa suntikan vitamin C memiliki beberapa efek samping. Diantaranya ialah lebih sering buang air kecil, diare ringan sampai berat hingga muncul rasa panas di wajah serta adanya dampak nyeri kepala, kram perut, mual dan muntah.
Tak cukup sampai disitu saja, biasanya akan muncul alergi seperti gatal-gatal, kulit memerah, bengkak pada bibir dan mata.
Makanya, banyak ahli menyarankan agar suplai vitamin C sebaiknya dari bahan makanan saja. Penting diperhatikan, suplai vitamin C harus berkesinambungan agar cadangan di dalam tubuh senantiasa tersedia.
K. Tatik Wardayati/intisari-online.com Sumber: MenuSehat