“Kalau awal-awal Ibu Supiyani sakit, dia masih bisa sedikit beraktivitas dengan ... (berjalan menggunakan tangan dalam kondisi duduk). Namun, sejak 11 bulan lalu, dia sudah tidak bisa lagi beraktivitas, yang membuat tetangga sini bertekad bergotong royong dalam membantunya sehari-hari,” kata Mutmainah (50), salah satu tetangga Supiyani.
“Terlebih lagi, karena hanya bisa terbaring, timbullah luka di sekujur tubuh yang mungkin dikarenakan terlalu lama bercampur dengan urine dan berak,” tambahnya.
Dia lalu menuturkan, selain tidak pernah dijenguk dan diperhatikan oleh sang anak, Supiyani juga belum pernah mendapatkan bantuan dari pihak mana pun, meski para tetangga sudah sering kali melaporkan kondisi Supiyani kepada aparat desa setempat.
Hamzah Arfah / Kompas.com