Pemilik Gudeg Legendaris "Yu Djum" di Yogyakarta Meninggal Dunia, Ucapan Duka Cita Terus Mengalir

By nova.id, Selasa, 15 November 2016 | 08:32 WIB
Gudeg Yu Djum di Jalan Wijilan, Yogyakarta yang buka sejak 1950-an. (nova.id)

Pemilik Gudeg Legendaris di Yogyakarta, Djuhariah (85) atau dikenal Yu Djum tutup usia pada Senin (14/11/2016) sekitar pukul 18.10 WIB.

Yu Djum sempat dirawat selama tiga hari di Rumah Sakit (RS) Bethesda Yogyakarta.

"Sudah Tiga hari dirawat di RS Bethesda, karena kondisinya drop," ujar Tri Widodo, menantu Djuhariah, Senin (14/11/2016).

Tri menuturkan ibu mertuanya sudah lama sakit dan karena faktor usia. Bahkan sudah beberapa kali masuk ke rumah sakit.

"Saat opname sudah ditangani oleh dua dokter," tegasnya.

Pada Senin (14/11/2016) pukul 17.00 WIB, lanjutnya, Ibu mertuanya mengalami kritis. "Sudah dipacu dengan alat bantu juga," ucapnya.

Baca juga: Usia Sudah 96 Tahun, Mbah Lindu Jualan Gudeg Sebelum Jepang Menjajah Indonesia

Saat ini, jenazah Yu Djum disemayamkan di rumah duka Jalan Kaliurang KM 4,5.

Rencananya jenazah akan dimakamkan di TPU Karangmalang pada Selasa.

Ucapan belasungkawa atas meninggalnya pemilik Gudeg Yu Djum ini mengalir di media sosial. Bahkan menjadi trending topik di media sosial Twitter.

Salah satu ucapan bela sungkawa diucapkan oleh akun Twitter @PakBondan, presenter kuliner Bondan Winarno.

Di dalam kicauannya, Bondan Winarno menulis, "Malam ini saya tersentak mendengar berita tentang wafatnya seorang streetfood warrior kita: Ibu Djuariah (Gudeg Yu Djum). Semoga Khusnul Khotimah."

Wijaya Kusuma / Kompas.com