Sebelum dirawat secara intensif di RS Fatmawati selama lima hari, ternyata kondisi ayahanda Annisa Trihapsari, Ajie Mulyo sempat membaik. Bahkan menurut Annisa, sang ayah masih bisa menginap di rumahnya.
"Papa itu sempat masuk ICCU 10 hari karena sesak nafas dan pembengkakan jantung. Tapi setelah dirawat papa sehat dan boleh pulang. Saat itu papa nginep di rumah saya selama lima hari. Senang sih rasanya papa mau nginap di rumah karena memang kami semua anak-anak papa ingin sekali membahagiakan papa," ungkap Annisa saat ditemui tabloidnova.com usai prosesi pemakaman sang ayah di TPU Jeruk Purut, Jumat (18/11/2016).
BACA:Sambil Menangis, Annisa Trihapsari Ceritakan Kenangan Terakhir Bersama Ayah Tercinta
Setelah itu, kata Annisa, sang ayah kembali merasakan sesak nafas, yang membuatnya harus dibawa kembali ke rumah sakit. "Niatnya itu hari Sabtu kemarin cuma kontrol. Tapi ternyata sama dokter, papa enggak boleh pulang dan harus kembali dirawat intensif."
Sebelum meninggal dunia ternyata ayah Annisa juga harus memakai alat bantu pernafasan atau ventilator. Padahal menurut Annisa keluarga sempat merasa kurang setuju. "Karena kami tahu, kalau sudah dipasang alat akan susah berkomunikasi dengan papa. Sampai akhirnya kami semua salat istikharah dan akhirnya papa bilang papa sudah siap (dipasang ventilator)," ujar Annisa.
BACA: Guyuran Hujan Deras Mengiringi Pemakaman Ayahanda Annisa Trihapsari
Yang mengharukan, sebelum sang ayah dipasang alat bantu, semua keluarga pun sudah berkumpul, mulai dari anak, menantu, dan cucu. "Papa sempat bilang terima kasih. Kami pun nangis karena tahu itu komunikasi terakhir sebelum dipasang alat. Tapi Alhamdulillah di saat terakhirnya papa masih bisa dituntun baca syahadat."