Benda Misterius Milik Manusia Jawa 2.000 Tahun Sebelum Masehi Ditemukan, Ini Wujudnya

By nova.id, Selasa, 22 November 2016 | 06:01 WIB
Batu Menhir yang ditemukan ditutup dengan plastik untuk mengurangi kerusakan (nova.id)

Pengamatan Kompas.com, saat ini batu menhir yang baru saja ditemukan telah dibungkus plastik agar tidak rusak. Rencananya, batu ini akan dimasukkan ke koleksi Situs Sokoliman.

Menhir itu diperkirakan berasal dari 2.000 tahun sebelum Masehi (SM).

Kepala Seksi Perlindungan, Pengembangan, dan Pemanfaatan Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Yogyakarta Wahyu Astuti mengatakan, setelah mendapat laporan, tim mendatangi lokasi penemuan dan melakukan penelitian.

"Dari pengukuran, menhir yang ditemukan di Sokoliman II memiliki tinggi sekitar 4 meter, dibuat sekitar 2.000 tahun sebelum Masehi," kata dia.

Menurut Wahyu, penemuan ini mempertegas indikasi tentang pusat peradaban tertua di Gunung Kidul. Sebelumnya, banyak temuan benda-benda purbakala di Gunung Kidul.

"Candi Prambanan saja baru dibangun pada abad ke-9 Masehi. Menhir ini diperkirakan dari 2.000 SM, sementara kerangka manusia dan alat-alat purbakala yang dulu ditemukan di Gua Braholo, Rongkop, itu dari 4.000 SM," kata Wahyu.

Saat ini menhir tersebut telah diamankan dan disimpan di Situs Sokoliman. Agar tidak rusak, semua bagian menhir ditutup dengan plastik. Menhir ini akan menambah koleksi Situs Sokoliman, Gunung Kidul.

Salah satu tokoh masyarakat Desa Bejiharjo, Yanto, mengatakan bahwa warga pernah menemukan benda purbakala, seperti menhir, saat menggali tanah. Namun, warga takut dan menimbun kembali benda-benda tersebut.

"Saya masih ingat saat dulu gotong royong membuat lapangan, warga tidak sengaja menemukan seperti ini (menhir), tetapi ditimbun lagi, takut kalau ada apa-apa," kata dia.

Wijaya Kusuma / Kompas.com