Bagi banyak orang, menjalin hubungan berarti membangun jalan menuju ke pelaminan. Namun, berapa lamakah jangka waktu berpacaran yang tepat untuk menjadi keluarga yang bahagia?
Sebab, bila terlalu pendek, Anda belum terlalu mengenal pasangan dan bila terlalu panjang, pasangan akan mengira Anda tidak serius. Brian Ogolsky, PhD, Assistant Professor untuk pengembangan manusia dan penelitian keluarga di University of Illionis, Amerika Serikat, memuji pertanyaan ini.
“Ini adalah pertanyaan yang sangat bagus dan sayangnya kita tidak mempunyai cukup data,” ucapnya.
Baca: Pacaran Terlalu Lama Membuat Hubungan Cenderung Kandas
Penelitian dengan topik ini pernah dilaksanakan pada tahun 1980, di mana sekelompok peneliti mensurvei pasangan yang telah menikah selama 14 tahun. Mereka menemukan bahwa pasangan yang bahagia berpacaran selama 25 bulan sebelum mengikat janji di pelaminan.
Namun, dalam studi terbaru yang diadakan pada tahun 2008, jangka waktu ini menjadi lebih panjang.
Para peneliti yang mensurvei 633 wanita berpendidikan tinggi menemukan bahwa responden yang menjalani kehidupan pernikahan yang bahagia berpacaran selama 3,6 tahun atau sekitar 43 bulan.
Baca: 7 Tahap Pernikahan, dari Bulan Madu Hingga Masa Krisis
Penulis studi tersebut, Shauna Springer, juga mengatakan bahwa pasangan yang bahagia bisa merasakan fase bulan madu hingga dua tahun.
Dia menulis, berpacaran selama beberapa tahun menghasilkan kehidupan pernikahan yang lebih bahagia karena Anda akan telah melalui beberapa konflik bersama pasangan sebelum menikah.
“Dengan demikian, Anda juga akan belajar untuk menghadapi tantangan bersama dan berkomunikasi secara efektif,” tulisnya.