Dianiaya Ibu Kandungnya, Ini Kalimat Terakhir Sang Anak Sebelum Meninggal Dunia

By nova.id, Rabu, 23 November 2016 | 04:36 WIB
Ilustrasi (nova.id)

Siska Nopriana (23), ibu yang menganiaya anaknya hingga meninggal dunia di Palembang, mengakui melampiaskan kemarahannya kepada sang anak karena ia sering dimarahi suaminya.

Setelah diperiksa secara intensif oleh petugas Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Poresta Palembang, Siska mengaku sering ribut dengan suami.

Mereka sempat berpisah, namun rujuk kembali. Meski demikian, pertengkaran terus mewarnai rumah tangga mereka.

Karena kesal, Siska melampiaskan emosinya dengan dua kali menendang dada Bryan Aditya Fadhillah (4) hingga anak berusia empat tahun itu meninggal dunia.

Baca juga: Ribut dengan Suami, Seorang Ibu Aniaya Anak Kandungnya hingga Tewas

Pada Senin (21/11/2016) sekitar pukul 11.00 WIB, Bryan menangis kesakitan karena sakit perut.

"Ia kesakitan, Pak, saya panik. Lalu saya bikinkan air asem, kemudian saya usapkan ke bagian perutnya," kata Siska seperti dikutip Tribun Sumsel, Selasa (22/11/2016).

Dua puluh menit kemudian, Bryan meminta untuk tidur karena capek. Namun, saat dibangunkan, Bryan tidak kunjung bangkit.

"Lalu saya hendak melapor ke Poresta Palembang. Tetapi di rumah saya sudah ramai, Bryan sudah meninggal," kata dia.

Siska mengaku menyesali perbuatannya. Ia meminta maaf kepada keluarga besarnya karena telah menyebabkan putranya pergi untuk selamanya.

"Ini bukan sengaja saya lakukan. Sekali lagi saya minta maaf," kata dia.

Andi Wijaya / Tribunnews