Dari Musik Untuk Indonesia, Cerita Erix Soekamti ‘Si Musisi Peduli’ Pendidikan

By , Rabu, 23 November 2016 | 10:45 WIB
Erix Soekamti ‘Si Musisi Peduli’ Pendidikan (Nova)

Untuk yang ke-10 kalinya sejak diselenggarakan tahun 2006, Danamon Social Entrepreuner Award (DSEA) memilih 5 peraih yang dinilai pantas menerima penghargaan berkat inspirasinya membangun perusahaan yang memberdayakan orang dan lingkungan sekitarnya untuk kesejahteraan bersama. Dan, Erix Soekamti, sang musisi peduli pendidikan adalah salah satunya.

Sebelum bicara mengenai social entrepreuner, Anda mungkin pernah mendengar sosok insan kreatif yang mendedikasikan hidupnya untuk kepedulian bersama.

Sebut saja, pendiri sekolah alam gratis ‘Kandang Jurank Doank’ milik musisi Dik Doank serta pendiri Depot Kreasi Seni Bandung bagi para seniman jalanan dan kaum pemulung di Bandung, yaitu Harry Roesli.

Kedua nama di atas menjadi bukti nyata bahwa seorang musisi tidak selalu dekat dengan kehidupan serba mewah dan glamor, namun juga bisa berkontribusi untuk kemajuan bangsa dan negaranya melalui cara positif mereka masing-masing.

Erix Soekamti, pentolan sekaligus vokalis dan bassist band Endank Soekamti menjadi salah satu contoh diantara generasi muda lainnya yang memiliki kepedulian tinggi akan masa depan pendidikan di Indonesia. Eric mematahkan persepsi yang acapkali melekat di belakang seorang musisi rocker.

Bukan ‘Rocker’ biasa

Endank Soekamti adalah salah satu band musik yang memiliki penggemar setia yang banyak tersebar di berbagai daerah di Indonesia dengan kisaran angka 2,2 juta member yang terdaftar melalui Facebook Fans Page. ‘KamtisFamil’ serta ‘Kamties’ adalah sebutan untuk para pencinta Endank Soekamti yang berarti ‘Kami Tidak Sendiri’.

Bermusik dan menelurkan karya otentik untuk penggemar setia Endank Soekamti ternyata bukanlah satu-satunya keinginan dari Erix. Erix menyimpan tujuan mulia lainnya untuk membantu mencerdaskan generasi muda melalui pendidikan dan pengembangan bakat masing-masing dari mereka.

Dari latar belakang perbedaan dan cita-cita tersebut, Erix berinisiasi membuat Does University yang merupakan wujud dari sekolah non formal yang membebaskan siswanya mempelajari ilmu yang disukai dan mengejar impian sesuai minat serta bakatnya.

Sepenggal kisah tentang Does University untuk pendidikan generasi muda Indonesia

Digawangi oleh Erix, sang musisi peduli, Does University didirikan dengan modal awal sekitar Rp300 juta yang didapat dari penjualan merchandise DOES, Endank Soekamti dan hasil bermusik dan tampil di atas panggung.

Does University angkatan pertama pada tahun 2015 diikuti oleh 10 siswa dengan latar belakang daerah yang berbeda seperti Jogjakarta, Bandung, Surabaya, Balikpapan, Bali dan sebagainya.

Ke-10 siswa tersebut dituntut untuk menggeluti dunia multimedia dan animasi. Mereka semua pun berkewajiban mengabdi selama satu tahun untuk mendidik adik kelasnya di angkatan berikutnya.

Setelah satu tahun DOES University berdiri, sekarang sudah mempunyai 58 siswa yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia.

“Does sangat fokus pada kegiatan menimba ilmu animasi secara gratis. Hasil yang didapat Does University memang belum siginifikan, karena kebanyakan masih proses belajar. Nantinya, Does berniat meluncurkan video klip animasi lagu anak yang dihasilkan oleh siswa Does university. Pemasukan bersumber dari penjualan merchandise dalam satu yang bisa menghasilkan 300 hingga 500 juta Rupiah,” terang Erix.

Cita-cita mulia mencerdaskan generasi muda Indonesia

Erix berujar jika komitmen ke depannya ialah ingin menghasilkan siswa yang berkualitas dengan karya yang bisa mendunia. Erix ingin menunjukkan bahwa dengan menuntut ilmu sesuai bakat dan minat, setiap anak bisa sukses dan berhasil, tanpa terkecuali.

Does University menjadi platform program mencerdaskan generasi muda Indonesia bagi mereka anak-anak yang ingin belajar tekun namun tersangkut kendala biaya pendidikan yang mahal.

“Ke depannya, Does ingin membuat kurikulum pendidikan selama satu tahun dari berbagai bidang ilmu animasi dan komunikasi dari beragam jenis kampus serta membangun silabus pendidikan yang disertai tenaga pengajar yang berkompeten dari siswa didik sebelumnya,” ucap Erix.

Erix pun menambahkan jika ia juga berkeinginan membangun situs Vlogfest.com, dimana akan mengumpulkan berbagai vlogger untuk membuat sebuah karya dan hasilnya bisa dimanfaatkan untuk membangun Does University nantinya.

Erix Soekamti terpilih sebagai Peraih Favorit Danamon Social Entrepreuner Awards 2016

Setelah melewati proses voting online melalui www.danamonawards.org, kontribusi dan keikhlasan Erix Soekamti terhadap pendidikan generasi muda Indonesia melalui Does University diapresiasi oleh PT. Bank Danamon Indonesia tbk.

Danamon berharap, para peraih Danamon Social Entrepreuner Awards 2016 dapat memberikan inspirasi bagi masyarakat luas, khususnya generasi muda Indonesia.

Program Danamon Social Entrepreneur Awards sendiri merupakan wujud komitmen dan kepedulian Danamon kepada masyarakat yang berjuang menciptakan kesejahteraan Indonesia melalui wirausaha berkelanjutan yang mengatasi masalah sosial di lingkungannya.