Dihamili Pengusaha, Model Majalah Dewasa Ini Laporkan Kasusnya ke Polisi

By nova.id, Kamis, 24 November 2016 | 04:03 WIB
Model majalah dewasa Anna Wahyuningsih alias Anneke Carolline saat di Mapolda Metro Jaya, Rabu 23-11 (nova.id)

Model majalah dewasa, Ana Wahyuningsih alias Anneke Carolline melaporkan pengusaha muda berinisial N ke polisi. Anneke melaporkan N ke polisi lantaran telah menghamilinya dan tidak mau bertanggung jawab.

Anneke menceritakan, perkenalan pertama kali dengan N pada Juli tahun 2016 lalu. Namun, pada bulan Agustus dirinya baru menjalin hubungan lebih intens dengan N.

"Awal ketemu Juli itu, enggak ada perjanjian, baru kenal saja. Awal Agustus saya ketemu dan dibuat dibawah pengaruh alkohol. Dia merayu saya, janji menafkahi dan bertanggung jawab menjaga saya," ujar Anneke di Mapolda Metro Jaya, Rabu (23/11/2016).

Setelah itu, kata Anneke dirinya mengandung anak dari N. Saat ini usia kandungannya baru berusia dua bulan.

Mengetahui dirinya hamil, Anneke menemui N untuk meminta tanggung jawab. Bukannya bertanggung jawab, N malah menyuruh dirinya untuk menggugurkan kandungannya.

"Setelah tahu saya hamil, saya temui dia, awalnya suruh gugurin, tapi kelamaan tiga harian, dia hilang tanggung jawab, selanjutnya dia hilang gitu saja, enggak bisa dihubungi," ucap dia.

Baca juga: Astaga, Ayah Bunuh Anak Kandung yang Dihamilinya

Padahal, kata Anneke, N telah mengumbar banyak janji terhadap dirinya. Namun janji tersebut tak pernah direalisasikan.

"Janjinya banyak, aku tak mau banyak omong dahulu karena saya di sini masih kasih keterangan, saya juga masih syok karena menyangkut keluarga besar karena dibilang aib atau apa yah. Saya disini korban yah," kata Anneke. (Baca: Gadis 16 Tahun Lapor Polisi Ngaku Dihamili Anggota DPRD)

Untuk itu, ia berinisiatif melaporkan kejadian tersebut ke Mapolda Metro Jaya. Laporan tersebut diterima polisi dengan nomor laporan, LP/5620/IX/2016/PMJ/Ditreskrimum Polda Metro Jaya.

Saat ini, kasusnya pun tengah ditangani Subdit Renakta Ditreskrimum Polda Metro Jaya.

Akhdi Martin Pratama / Kompas.com