Ternyata ketenaran dan popularitas tidak selalu menyenangkan. Lady Gaga adalah salah satu seleb Hollywood yang bersedih karena kepopuleritasannya justru membuatnya kehilangan privasi. Saat diwawancara oleh program berita CBS hari Minggu kemarin, penyanyi asal New York ini tidak dapat menahan isak tangisnya saat mengingat momen tidak enaknya sebagai seorang seleb yang selalu menjadi sorotan publik.
"Saya sangat sadar begitu saya keluar dari gerbang halaman rumah, saya tidak memiliki kebebasan lagi. Sepertinya sudah hal yang jamak, begitu keluar rumah, saya adalah milik publik. Jika ada orang mengikuti kemanapun saya pergi, itu ternyata legal. Tidak melanggar hukum. Atau saat saya ke pantai, orang-orang mendekati saya, itu pun bukan masalah. Saya tidak bisa meminta mereka pergi atau menelepon polisi untuk melaporkan komplain saya seperti itu!" Curhat penyanyi yang melejit lewat hit Poker Face itu sambil menitikkan air mata.
BACA: Artis Kontroversial Lady Gaga: “Ketenaran Sering Membuat Saya Kesepian”
Lebih lanjut dijelaskan jika ia butuh waktu lama untuk bisa menerima kenyataan jika privasinya telah hilang dan harus terus mencoba untuk melanjutkan kehidupan tanpa harus kehilangan akal sehat atau menjadi depresi. Ia harus bisa menerima jika kebebasannya kita telah terbatas.
"Saya akhirnya sering melihat pagar rumah saya. Lalu saya mengambil resolusi pada diri saya sendiri. Jika saya tidak bisa bebas di luar sana, saya bisa bebas di dalam hati saya. Kadang, saya kangen untuk bisa berinteraksi dengan orang secara normal. Maksudnya mengobrol langsung, bertemu muka. Bukan hanya melalui sosial interaktif media. Dan, itu bukanlah hal yang mudah. Saya kangen manusia. Kangen dengan orang," ujar penyanyi yang juga kini berakting.
BACA: Lady Gaga Dan Taylor Kinney Akhiri Pertunangan Setelah Lima Tahun Bersama
Itu sebabnya pemenang Grammy ini berkeinginan untuk pada suatu hari berpergian ke tempat jauh dimana ia bisa menjadi dirinya sendiri dan bisa mengobrol dengan orang tak dikenal.
"I miss people. Saya kangen bisa mengobrol lebih dalam dan panjang tentang kehidupan. Saya ingin menunjukkan jika saya ini sebenarnya senang bertemu dan berinteraksi dengan orang. I love people!"
Syanne/Tabloidnova.com