Film layar lebar 'Rafathar' hampir rampung dikerjakan. Raffi menyebutkan jika prosesnya sudah mencapai 70 persen. Rencananya, bulan Januari 2017 nanti, trailer film bergenre laga sekaligus drama keluarga ini akan dirilis. Sebelum film ini benar-benar dirilis, awak media diperkenankan untuk mengintip suasana syutingnya.
Sebuah studio besar di kalangan Pancoran disewa untuk pengambilan gambar. Di dalamnya, terdapat layar lebar berwarna hijau alias green screen sebagai latar belakang. Sang produser, Anggie Umbara, menyebutkan kalau film ini menggunakan teknologi motion capture, yang diklaim sebagai teknologi tinggi pengambilan gambar pertama yang dipakai di Indonesia.
Sayangnya, ketika disambangi, sang pemeran utama, Rafathar, malah tertidur di pangkuan sang bunda, Nagita Slavina. Jadilah beberapa scene yang diperlukan, diisi oleh pemeran pengganti. "Kalau Rafathar syuting cuma dua jam, setelahnya ya main dan tidur, menggampangkan deh, haha," kata Raffi saat dijumpai di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan (Senin 5/12/2016).
Jika menyinggung teknologi motion capture, Raffi menyebut kalau ini adalah tekhnik pengambilan gambar tingkat tinggi. Makanya, tak aneh jika Raffi harus mengeluarkan budget besar demi mewujudkan film pertama untuk anaknya. "Biaya cukup besarlah, haha, ya modalnya dari jualan snack ini. Resikonya juga pasti ada," kata Raffi.
Soal budget yang dihabiskan Raffi untuk mendanai film putranya, diperjelas oleh sang animator motion capture, Yayat. "Budget itu relatif ya, pembuatan animasi 3D itu penilaian tergantung durasi sih," kata sang animator, Yayat.