Geger Mayat Minta Selimut kepada Petugas Jaga Saat Disimpan di Lemari Pendingin

By nova.id, Selasa, 6 Desember 2016 | 09:36 WIB
. (nova.id)

Penjaga kamar mayat ini terkejut saat mendengar suara ketuk-ketuk dari lemari pendingin. Situasi ini jelas membuat bulu kuduk siapapun bakal berdiri dengan sendirinya. Apa lagi kejadian itu ada di sebuah kamar mayat.

Seperti dilansir dari laman Mynewshub, kejadian ini berawal di Kamienna Gora, sebuah kota di barat daya Polandia. Saat itu, seorang pria bernama Kamil Vladimirovich (25) dibawa ke kamar mayat karena dinyatakan tewas usai mengkonsumsi minuman keras.

Kamil bahkan sudah diletakkan di lemari es penyimpanan jenazah. Itu dilakukan beberapa jam setelah ia dinyatakan meninggal dunia karena serangan jantung.

Kisah Kamil dimulai saat ia dan beberapa rekannya mendatangi klub malam di Gora. Ia dilaporkan terlalu banyak minum alkohol sehingga tiba-tiba jatuh dan tak sadarkan diri. Kamil lantas dilarikan ke rumah sakit terdekat.

Namun dokter berkata lain, nyawa Kamil tidak bisa diselamatkan karena serangan jantung. Kamil pun segera dibersihkan dan diletakkan di lemari jenazah menunggu diambil keluarganya. Namun tiba-tiba, terdengar suara ketuk-ketuk di ruang penyimpanan jenazah.

Baca juga: Geger Mayat Bayi Dalam Koper, Ini Kata Polisi

Petugas jaga mengaku merinding dan sempat mengira ada insiden pencurian jenazah. "Karena sekelompok pemuda pernah mencuri di sini," ujar petugas.

Petugas itu tak mendapati siapapun di ruang jeanazah. Satu-satunya sumber suara berasa dari lemari es tempat tubuh Kamil disimpan.

"Dengan tangan yang gemetar aku membuka lemari itu. Mayat dalam keadaan telanjang meminta selimut karena terlalu dingin," ujar penjaga itu menjelaskan.

Penjaga itu kemudian menelepon polisi. Dan seorang dokter pun datang ke ruangan itu. Kamil yang telah divonis meninggal dunia, rupanya hidup kembali.

Ia kemudian diberi pakaian dan diizinkan pulang setelah menjalani pemeriksaan medis. "Bahkan pria itu dikabarkan kembali lagi ke klub untuk merayakan hari kebangkitannya," tambah penjaga itu.

Hendra Gunawan / Tribunnews