Hadirkan Konsep Baru, Pasaraya Re-launching Batik Café & Lounge

By Ade Ryani HMK, Selasa, 6 Desember 2016 | 13:30 WIB
Hadirkan Konsep Baru, Pasaraya Re-launching Batik Café & Lounge (Ade Ryani HMK)

Dengan berkembang pesatnya industri food and beverage di Indonesia, hal ini bukanlah menjadi sebuah kebutuhan lagi, namun menjadi tuntutan lifestyle yang sangat kental.

Menyadari keinginan pasar tersebut, Resca & DapuRaya turut memberikan kontribusinya dengan me-relaunching Batik Café & Lounge yang berlokasi di pusat perbelanjaan terlama dan terbesar di Indonesia, Pasaraya – The Pride of Indonesia.

Hadir dengan konsep baru, BATIK Café & Lounge menawarkan tempat yang lebih nyaman, homey, cocok bagi pengunjung yang mencari ketenangan dan privasi dalam bersantap atau sekadar bersantai melepas penat.

Jika sebelumnya tempat ini kental dengan nuansa interior khas etnik Jawa, kini BATIK Café & Lounge hadir dengan nuansa interior modern etnik yang lebih ringan.

Di atas lahan seluas 200 m2, tatanan sofa-sofa bermotif batik nusantara dan beragam pilihan menu khas Indonesia menjanjikan konsumen betah berlama-lama di tempat ini baik untuk agenda pekerjaan maupun bersantai bersama keluarga.

Sejalan dengan re-launching tersebut, PASARAYA juga turut memberikan penghargaan khusus pada 7 komunitas ‘Berdedikasi untuk Batik Nusantara’ yang diwakili oleh masing-masing ketua komunitas.

Antara lain; Inggrid Kanzil (IPEMI), Sendy Yusuf (Yayasan Batik Jawa Barat), Coreta Kapoyos (PERNIK), Maya Ludi (Gaya Indonesia), Nina Ramchie (PPK), Margaret Vivi (Kartini Perindo), dan Indah SDA (PPLIPI).