Proses pencarian jati diri pada anak remaja seringkali membuat mereka ingin mencoba segala hal baru dan mudah terbawa arus. Tak jarang di fase pubertas tersebut mereka dengan mudah dipengaruhi tekanan-tekanan di lingkungan sekitarnya yang bisa berdampak buruk untuk diri sendiri. Termasuk penyalahgunaan narkoba.
Berdasarkan data yang didapat dari Badan Narkotika Nasional (BNN) di tahun 2014 sebanyak 33 persen pengguna narkoba merupakan kalangan pelajar dan mahasiswa.
Baca: 10 Fakta I-Doser, Aplikasi yang Disebut ‘Narkoba Digital’ Masa Kini
Menurut psikolog anak dan remaja, Samantha Ananta, masa yang paling kritis dalam fase tumbuh kembang anak adalah ketika masa anak-anak dan remaja. Maka dari itu, sangatlah penting kita sebagai orang tua dapat mengetahui apa yang menjadi kebutuhan anak-anak mereka pada waktu tersebut.
"Edukasi ke anak-anak mengenai hal-hal yang negatif bisa dimulai dari usia dini. Beritahu mereka jika tidak menjadi bagian dari teman-teman yang menggunakan narkoba bukan berarti menjadi seorang yang pengecut. Tapi, justru itu menunjukkan jati diri yang sebenarnya," ucap Samanta saat ditemui di kawasan Sudirman, Jakarta Selatan.
Baginya, peran orang tua agar anak terhindar dari narkoba sangatlah penting. Orangtua harus siap untuk terus belajar. Mencari informasi terbaru lalu dikomunikasikan itu semua dengan suami, karena dengan adanya komunikasi dari kedua orangtua, anak akan menerimanya dengan baik.
Baca: Dua Anak Perempuan Reza Artamevia Sudah Tahu Ibunya Ditangkap Karena Narkoba
"Karena banyak sekali, ya, jenis narkoba itu, dan kita sebagai orangtua harus selalu up to date, mau mencari tahu informasi, dan tantangan terberat bagi orangtua yang single parent karena tidak ada pasangan yang diajak untuk diskusi. Tapi, sekarang ini sudah banyak komunitas yang bisa membantu untuk tukar informasi," terangnya.
Ia juga menuturkan manfaat komunikasi yang lancar dan lebih aktif terhadap orangtua dan anak maka secara tidak langsung anak Anda akan mengerti mana yang baik dan mana yang buruk untuk ia lakukan.
Yuni Arta Sinambela/Tabloid NOVA