Ayu Ting Ting langsung pasang wajah kesal ketika ditanya seputar tudingan menjiplak pakaian yang menjadi karya orang lain. Ayu Ting Ting terkesan tak mau disalahkan terkait tudingan plagiat produk lini busana miliknya, A2T, yang ternyata mencatut dari lini busana luar negeri, ASOS.
"Aku enggak tahu! Itu urusan manajemen saya di kantor. Sudah enggak usah ditanya-tanya!" jawab Ayu kesal saat ditemui dalam perayaan Transmedia 15 You, Tendean, Jakarta Selatan, Kamis (15/12/2016) malam.
BACA: Begini Respon Ayu Ting Ting Saat Bisnis Fashionya Dituding Menjiplak!
Dalam akun Instagram @a2t.official sebelumnya sempat dipajang beberapa foto dimana Ayu menjadi modelnya. Dari beberapa foto tersebut, Ayu memakai pakaian yang diberi logo A2T, merek lini busana Ayu. Namun, salah seorang netizen menyebutkan kalau busana yang dijual Ayu adalah baju-baju yang dijual oleh merek lain, yakni ASOS. Fatalnya, Ayu menggunakan foto-foto promosi produk ASOS untuk dipakang di laman media sosialnya. Hanya saja, di setiap bajunya dibubuhkan logo A2T.
Sementara itu, tim manajemen Ayu akhirnya buka suara. Melalui akun resmi @a2t.official pihak Ayu menjelaskan, jika akunnya diretas alias dibajak. Namun, sebagian besar netizen tak langsung percaya dengan alasan yang diberikan oleh manajemen.
BACA: Begini Tanggapi Dingin Luna Maya Soal Bisnis Busana Ayu Ting Ting
"Salam sejahtera. Kami selaku akun resmi A2T by Ayu Ting Ting ingn mengklarifikasi mengenai terjadinya postingan yang diasumsikan meniru salah satu merk clothingan lain. Padahal, tanggal 9 Desember sore, kami mendapatkan akun resmi kami tidak dapat diakses dan kami mencoba mencari tau apa yang terjadi. Kejadian ini berlangsung hanya sebentar saja, kemudian akun ini kembali normal. Setelah itu kami itu kami terus melanjutkan kegiatan kami seperti biasa. Kami tidak menyangka kejadian tersebut ternyata merupakan bagian dari pembajakan akun kami. Tanpa kami sadari terdapat "postingan" tersebut di dalam akun kami. Setelah kejadian kemarin, kami mencari tau, siapa pihak yang membajak akun kami dan kami sudah telusuri. Sekian klarifikasi dari kami. Semoga bermanfaat bagi semua pihak. Kejadian ini menjadi pembelajaran bagi kami dan kami akan membenahi serta memperbaiki kekurangan kami. Semoga ke depannya @a2t.official bisa lebih baik lagi dan bisa diterima oleh seluruh kalangan masyarakat di Indonesia. Salam A2T," tulis admin akun tersebut.