Polisi belum dapat menyimpulkan pembunuhan sadis di Pulomas, Jakarta Timur, disertai dengan perampokan atau tidak. Hingga saat ini, polisi belum menemukan barang yang hilang di rumah di Jalan Pulomas Utara, Pulo Gadung, Jakarta Timur.
"Untuk sementara tidak ditemukan barang-barang yang hilang," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono di lokasi, Selasa (27/12/2016).
Argo menyimpulkan, berdasarkan hasil penyelidikan sementara, kasus ini masih murni pembunuhan. Sebab, polisi menemukan enam orang yang tewas yang ditumpuk dalam kamar mandi rumah tersebut.
Baca: Begini Kronologi Penemuan Korban Pembunuhan di Rumah Pengusaha di Pulomas
"Masih pembunuhan ya, Karena bukan perampokan, karena tak ada barang yang hilang. Tapi ada korban dan ada penyekapan ya," ucap dia.
Argo menyampaikan, polisi masih menyelidiki siapa pelaku pembunuhan sadis ini. Polisi telah menerjunkan anjing K-9 untuk mencari jejak pelakunya.
Selain tak ada barang hilang, menurut hasil penelusuran, polisi juga memastikan tidak ada closed circuit television (CCTV) yang dirusak atau pun hilang dari rumah milik Dodi Triono (59) di Jalan Pulomas Utara, Pulo Gadung, Jakarta Timur. Dodi bersama lima orang lainnya tewas disekap di kamar mandi rumahnya.
Baca: Ketika Ditemukan 11 Korban Pembunuhan di Pulomas Saling Bertumpuk di Kamar Mandi
"Tidak ada yang hilang (CCTV)," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono di lokasi, Selasa (27/12/2016).
Argo menambahkan saat ini polisi masih mendalami apa motif di balik pembunuhan ini. Polisi juga masih mengidentifikasi CCTV yang terdapat si rumah Dodi.
"Kita sedang bekerja untuk (menyelidiki) CCTV sedang kita urut kita lihat kita dalami," kata Argo.
Baca: Korban Pembunuhan Pulomas Dikenal Supel, Punya 3 Mobil Lamborghini, dan Jadi Ketua RT Terkaya
Mereka yang meninggal yakni Dodi Triono (59) selaku pemilik rumah, kedua anak Dodi yaitu Diona Arika (16) dan Dianita Gemma (9). Selain itu, Amel yang merupakan teman anak korban juga tewas. Dua sopir keluarga, Yanto dan Tasrok (40), bernasib sama.
Sementara, Zanette Kalila (13) ditemukan masih hidup bersama Emi (41), Santi (22), dan Fitriani (23) serta Windy (23) yang merupakan pembantu rumah tangga. Mereka disekap sejak Senin (27/12/2016) sore.