Kedua anak Yana Zein, Aurelila dan Andika Pandora terpaksa mengalami putus sekolah. Bukan karena tak ingin menimba ilmu setinggi-tingginya, namun dikarenakan keterbatasan biaya yang dialami ibunya.
Sebab, sejak Yana menderita kanker, seluruh hartanya dihabiskan untuk berobat. Ditambah, Yana harus kehilangan suaminya pada Juli 2016 lalu. Di sana lah titik dimana Yana tak lagi mampu berjuang seorang diri.
"Iya, betul sekali. Anak-anak enggak sekolah bukan keinginan mereka, tapi karena enggak ada uang," kata Yana saat dihubungi melalui telepon selularnya.
BACA: Pakai BPJS, Yana Zein Tetap Nombok Bayar Pengobatan
Sakit kanker payudaranya stadium 4 rupanya tak hanya menggerogoti badannya. Harta bendanya pun ludes demi bisa sehat kembali. Tubuhnya yang dulu segar bugar kini berubah menjadi kurus.
"Saya kanker sejak satu tahun yang lalu ya saya kira, itu masih awal-awal sih," katanya. " Anak saya 2, harusnya kelas 2 SMP, satunya harusnya kelas 1 SMP. Karena saya sakit setahun anak-anak jadi terbengkalai," tambahnya.
BACA: Sedih, Begini Kondisi Pesinetron Yana Zein yang Menderita Kanker Payudara Stadium 4
Meski sudah menggunakan jasa kesehatan BPJS yang dikelola pemerintah, namun tetap saja, biaya transportasi yang dikeluarkan Yana cukup besar per harinya. Belum lagi, ia tak lagi bisa bekerja dengan kondisinya seperti ini.
"Pakai BPJS, cuma kan biaya tetap saja karena kan mondar-mandir ke rumah sakit, harus periksa ke dokter, tes darah. Kemoterapi itu kan memasukkan racun ke dalam tubuh, merusak sistem jadi harus ke rumah sakit terus. Meski BPJS mau enggak mau biaya habis," tambahnya.