Tahun segera berganti, apa kabar perjalanan karier Anda? Adakah segala sesuatunya berjalan sesuai rencana? Bila promosi belum menghampiri, tak perlu berkecil hati. Mari kita evaluasi lagi, apa saja keberhasilan yang tampaknya sederhana namun sungguh bermakna. 1. Bekerja Efisien
Dulu: Selalu berkejaran dengan waktu. Pekerjaan seolah tak ada habisnya. Lembur hampir setiap hari, bahkan tak jarang memboyong PR ke rumah dan menghabiskan weekend untuk bekerja.
Sekarang: Anda mulai membatasi 'gangguan' seperti bersosmedria, browsing olshop, bergosip di waktu kerja, Anda bisa bekerja dengan efisien dan efektif. Tak pernah lagi membawa pulang pekerjaan ke rumah.
Baca: 4 Tipe Sahabat yang Wajib Dimiliki Perempuan dan Alasannya
2. Meja Rapi
Dulu: Meja kerja berantakan ciri orang kreatif? Bisa jadi. Tapi, kok ya, susah bekerja di meja yang tak tertata. Waktu habis untuk mencari barang-barang yang tidak pada tempatnya. Anda mulai panik ketika muncul serangga entah dari mana. Hiy!
Sekarang: Meja kerja tertata. Bersih, rapi dan wangi. Anda jadi lebih semangat bekerja dan ide-ide segar jadi sering bermunculan di kepala.
3. Semangat Rapat
Dulu: Mendengar kata rapat, meeting atau pertemuan, Anda langsung alergi. Raga di ruang rapat, pikiran seringkali melayang ke mana. Rapat cuma buang-buang waktu.
Sekarang: Anda mulai menyadari bahwa rapat adalah salah satu ajang 'unjuk' diri dan membiasakan diri untuk menjadi peserta aktif. Bukan sekadar menjadi penonton belaka.
Baca: Digaji Hanya untuk Tidur di Hotel Berbintang, Pekerjaan Perempuan Ini Bikin Iri Banyak Orang
4. Well Organized
Dulu:Mencari file atau e-mail penting di lautan file adalah PR tersendiri. Komputer lemot dan seringkali hang.
Sekarang: Belajar dari pengalaman itu Anda mulai membiasakan diri untuk menyusun file ke dalam folder-folder, rajin membersihkan virus, men-defrag komputer dan menata perlengkapan kerja.
5. Presentasi Aksi
Dulu: Deg-degan dan sulit tidur menjelang presentasi. Alhasil saat waktunya tiba, bicara jadi terbata-bata karena grogi luar biasa.
Sekarang: Anda sadar bahwa presentasi yang sukses ditentukan 3P: Persiapan, Persiapan, Persiapan. Anda makin mahir menggunakan Powerpoint dan mengeksplorasi fitur-fiturnya agar presentasi terlihat lebih canggih dan keren. Juga melatih cara bicara bicara di depan umum. Presentasi Anda jadi aksi yang ditunggu-tunggu. Ehm!
Baca: Efek “Ngopi” Sore di Kantor Ampuh Tingkatkan Kinerja Karyawan
6. Pede Ber-ide
Dulu: Boro-boro berinisiatif menyampaikan ide. Anda hanya menjawab bila ditanya. Alasannya malu, takut ditertawakan, atau dianggap sok tahu. Alhasil gagasan bagus Anda cuma jadi bahan obrolan dengan teman. Ketika teman menyampaikannya kepada si Bos dan (ternyata) diapresiasi, Anda gigit jari.
Sekarang: Selalu siap dengan ide ciamik dan mengutarakannya ketika ada kesempatan. Supaya enggak dibilang asal ngomong, Anda melakukan riset dan persiapan matang.
7. Taat Deadline
Dulu: Kebiasaan menunda bikin Anda kelabakan. “Masih ada waktu” adalah jampi-jampi Anda untuk tidak melakukan tugas sekarang juga. Tahu-tahu waktu berlalu dan ketika si Bos menagih tugas Anda berkelit dengan sejuta alasan.
Sekarang: Anda belajar membuat prioritas, mana yang mendesak, penting atau tidak penting dan melakukannya berdasarkan urutan kepentingan dan menyelesaikannya tepat waktu!
Baca: 3 Alasan Masuk Akal untuk Bilang 'Tidak' pada Perintah Atasan
8. Miss Gaul
Dulu: Datang on time, pulang teng go. Waktu istirahat dihabiskan untuk makan siang sambil menatap monitor untuk chatting atau bersosialisasi dengan teman-teman atau kerabat di luar sana. Anda lupa bergaul di dunia nyata: teman-teman di lingkungan kerja!
Sekarang: Bersikap lebih ramah dan bersahabat. Menyantap bekal sambil ngobrol dengan teman-teman ternyata lebih menyenangkan. Sesekali nonton film atau belanja bareng mereka ternyata seru juga.
9. Dikritik, Santai Shay!
Dulu: Telinga langsung panas dan selalu siap jawaban pedas. Mencari-cari alasan untuk membenarkan tindakan. Menangis dan marah diam-diam bila atasan mengoreksi pekerjaan. Ngambek dan pasang muka perang.
Sekarang: Melakukan kesalahan itu manusiawi. Dan, tak selamanya kritik ditujukan pada kita, karena kita melakukan kesalahan. Anda mulai bisa menganggap kritik sebagai bentuk perhatian yang positif dan mengurangi sikap defensif. Kritik tak penting? Anggap angin lalu lah…
10. Bawa Bekal
Dulu: Bingung setiap kali makan siang. Bosan dengan menu yang itu-itu saja. Pengeluaran boros lantaran tergiur promo resto yang bisa delivery.
Sekarang: Terbiasa membawa bekal bikin Anda happy. Rencana liburan bisa diwujudkan, karena Anda bisa berhemat uang makan. Bonus lainnya: bobot terkendali, karena makanan sehat yang Anda bawa mengurangi peluang junk food masuk ke dalam tubuh. Yeaaay!
Baca: Mengapa Cuti Hari Senin Terasa Paling Menyenangkan?
11. No More Miss OTW
Dulu: Miss OTW adalah julukan Anda. Selalu datang telat membuat orang lain meragukan komitmen Anda. Banyak peluang hilang karena Anda tidak bisa menghargai waktu orang lain.
Sekarang: Anda paham datang tepat waktu adalah cara menghargai orang lain dan diri sendiri. Selalu mengaktifkan alarm untuk janji bertemu, sukses membuat Anda datang tepat waktu.
12. Tampil Gaya
Dulu: Rambut dikucir seadanya atau dalam keadaan basah. Datang ke tempat kerja dengan wajah sembab dan tanpa makeup.
Sekarang: Looking good feeling good jadi prinsip Anda. Sebelum tidur membiasakan diri untuk menyiapkan pakaian yang akan dipakai. Anda rajin melakukan perawatan kulit dan rambut. Penampilan Anda selalu segar dan mood terjaga.
13. Aura Positif
Dulu: Sedikit-sedikit mengeluh. Sebentar-sebentar protes. Seolah tugas Anda selalu lebih berat dari yang lainnya. Teman-teman segan mendekat karena malas menjadi tong sampah Anda.
Sekarang: Anda mulai merasakan bahwa mengeluh tidak membuat tugas menjadi lebih ringan. Bergembira dalam bekerja bikin Anda merasa pekerjaan jadi lebih ringan. Banyak senyum dan keceriaan membuat teman-teman mendekat dan dengan senang hati membantu Anda.
14. Memelihara Hubungan
Dulu:Hanya berhubungan dengan klien atau rekan kerja sesuai kebutuhan.
Sekarang: Menyimpan dengan baik setiap kontak, mengirimkan ucapan selamat ulang tahun dan rajin meng-update kabar, berteman baik di sosial media, sekian dari hal-hal kecil yang membuat Anda diingat sebagai pribadi yang suka memelihara hubungan.
15. Di Atas Rata-Rata
Dulu: Bekerja ala kadarnya. Toh, atasan tidak pernah komplain. Prinsipnya, mengapa harus memberi lebih bila bisa yang standar saja bisa diterima?
Sekarang: Menjadi manusia ‘rata-rata’ membuat kita sulit terlihat. Lampu sorot selalu mengarah pada sosok juara alias di atas rata-rata. Anda mulai menyadari itu dan berupaya maksimal dalam setiap penugasan. Yakinlah, promosi akan segera menghampiri dan selamat menjadi juara!
Emma Aliudin/Tabloid NOVA