Pesinetron Yana Zein bercucuran air mata ketika menceritakan masa-masa sulitnya, saat ia pertama kali divonis mengidap kanker payudara. Yana paham betul kalau biaya penyembuhan penyakit tersebut tidak murah. Makanya, ia sampai menjual apapun yang bisa diuangkan, termasuk barang-barang mewahnya.
Sempat suatu ketika, Yana dan kedua anaknya, Aurelia Callista Carilla (13) dan Alika Pandora Salvine (11), harus menjual koran dan buku bekas kepada pemulung, untuk biaya perjalanan ke rumah sakit. Uang sebesar Rp 200 ribu didapat Yana dari hasil penjualan itu. Namun, "Saya tiba-tiba dilema waktu itu," kenang Yana dengan tatapan kosong.
Diceritakan Yana, saat itu, ia tak memiliki makanan untuk anak-anaknya. Hati ibu mana yang tak miris melihat anak-anaknya kelaparan.
Baca: Menangis, Yana Zein Sampai Jual Koran Untuk Biaya Pengobatan
"Sama sekali tidak ada makanan saat itu. Saya dilema, apakah uang ini akan saya pakai untuk pergi berobat atau uang ini akan saya belikan makanan, beras, untuk anak anak saya," kata Yana saat dijumpai tabloidnova.com di rumah sakit Siloam, Cilandak, Jakarta Selatan, Selasa (3/1/2017) petang.
"Pada saat itu memang keadaan saya benar-benar terpuruk. Di rumah cuma benar-benar tinggal 2 butir telur," kata Yana sambil menangis.
Air mata Yana semakin bercucuran ketika ia mendengar ucapan anak-anaknya. Mereka membiarkan uang hasil penjualan koran dan buku bekas itu, untuk biaya menuju ke rumah sakit.
"Mereka mangatakan pada saya, ‘enggak Mi, Mami gorengin saja telurnya, kita engga perlu makan nasi'. Lalu kita berangkat pergi berobat, mereka menemani saya di sini seharian tanpa makan. Mereka sama sekali tidak mengeluh," kenang Yana sambil terisak.