Begini Kehidupan Yana Zein Sebelum Diserang Kanker

By , Kamis, 1 Juni 2017 | 07:30 WIB
Begini Kehidupan Yana Zein Sebelum Diserang Kanker (Nova)

Meski berstatus sebagai seorang artis, kehidupan pribadi Yana Zein jarang sekali terekspose. Ironisnya, nama Yana baru banyak disebut belakangan ini, ketika ia sudah tergolek lemah di ranjang rumah sakit, karena diserang kanker payudara stadium 4. Tubuh dan rupanya yang dulu menawan, perlahan menghilang.

Sebenarnya, bagaimana kehidupan Yana Zein dahulu kala sebelum diserang penyakit kanker? "Saya waktu itu masih kerja, karena saya single parent. Saya masih syuting striping, karena enggak merasa sakit. Syuting setiap hari dari pagi sampai malam, kadang pagi, selalu begitu sibuknya," kata Yana saat dijumpai tabloidnova.com di rumah sakit Siloam, Cilandak, Jakarta Selatan.

Kesibukan yang kelewat padat di lokasi syuting itulah yang sempat membuat Yana lalai akan kesehatannya. Awalnya, Yana tak menyadari kalau sel kanker yang ada di tubuhnya mulai aktif. Sampai akhirnya kondisi Yana berangsur-angsur melemah. Tangan kirinya mulai terlihat bengkak dan Yana mulai kesulitan menjalani aktifitas syutingnya.

"Waktu itu saya syuting (Cinta di Langit Taj Mahal) kan pakai baju kaftan, lebar-lebar ya, biasanya tangan saya bisa masuk, nah sempat terus enggak bisa masuk karena tangan (kiri) saya sudah bengkak banget. Tapi saya enggak mau berhenti syuting karena akan mengganggu ritme kerja," kata Yana.

Yana menampik jika sebelumnya ia tak menjalani hidup sehat. Sebaliknya, Yana berpendapat kalau penyakit kanker memang tak bisa diprediksi kehadirannya. "Kita harus selalu lakukan (pola hidup sehat) ya, tapi kanker itu kita tidak bisa prediksi. Kanker itu ada di badan kita, mungkin pada saat tubuh kita lemah, kanker itu menyerang kita," ungkapnya.

"Saya juga bertanya kepada (yayasan) Love Pink, apa sih yang bisa menyebabkan kanker? Mereka bilang kanker itu tidak ada yang tahu apa penyebabnya, tidak hanya ritme hidup saja. Mungkin orang yang hidup sehat pun bisa terkena kanker," kata Yana.

Saat ini, Yana masih harus menjalani serangkaian kemoterapi dan radioterapi atau terapi radiasi sebanyak 25 kali. Awalnya, Yana divonis mengidap kanker payudara stadium 3 dan belakangan naik menjadi stadium 4. Pembengkakkan di seluruh tangan kiri Yana karena ia belakangan diketahui juga mengidap kanker kelenjar getah bening yang bersarang di bawah ketiaknya.