Aksi bunuh diri yang dilakukan seorang mahasiswa di rumah kos Jl Abdul Hakim No18, Gang Susuk III, Kelurahan PB Selayang IKec. Medan Selayang, Sabtu (7/1/2017) dinihari tadi mengejutkan warga.
Apalagi, sebelum bunuh diri, korbannya bernama Panto Sihombing (19) warga Lintong Nihuta, Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatera Utara ini sempat mengirimkan SMS lewat handphonenya ke temannya Good Nyus Simamora (19).
Menurut Kapolsekta Sunggal, Kompol Daniel Marunduri, korban adalah mahasiswa semester III di Polmed.
Sebelum bunuh diri, korban dan rekan-rekannya sempat nongkrong di Pasar III.
"Setelah kumpul bersama, korban pun pamit kembali ke kosnya. Namun, tak berapa lama kemudian, ia mengirimkan pesan ke temannya yang juga saksi bahwa dirinya hendak pamit," kata Daniel, Sabtu.
Begitu mendapat SMS dari korban, saksi Good sempat kaget. Jelang dinihari, saksi pun pergi ke kos korban untuk memastikan kondisinya.
Ketika sampai di kos korban, Good tak melihat keberadaan temannya itu. Ia melihat lampu di kamar kos mati.
"Karena curiga, saksi ini kemudian mengintip dari jendela. Lalu, saksi menyalakan senter HP untuk melihat isi kamar korban," kata Daniel.
Ketika cahaya menembus jendela korban, saksi Good semakin kaget. Ia melihat teman karibnya itu sudah tewas dalam keadaan leher terikat tali.
"Saksi kemudian melapor kepada kepala lingkungan setempat. Lalu kepala lingkungan meneruskan informasi ini kepada kami," ungkap mantan Kanit Jatanras Polresta Medan ini.
Terkait motif bunuh diri, Daniel belum bisa memastikannya. Ia mengaku tengah menyelidiki kasus ini lebih lanjut.
Ray / Tribunnews