Ryan Reynolds sama sekali tidak menyangka jika perannya sebagai Wade Wilson dalam film Dead Pool sukses mengangkat statusnya sebagai salah satu aktor yang tidak hanya mengandalkan wajah ganteng tetapi juga kemampuan berakting berkelas. Di awal tahun ini saja, aktingnya di film garapan sutradara Tim Miller ini mengantarkan pada nominasi aktor utama terbaik di ajang Golden Globe dan Critic’s Choice.
Padahal, selama pengerjaan film ini, ia kerap sekali dilanda stres dan kecemasan. Sebelum setuju berakting di Deadpool, ayah dua orang anak ini sempat membintangin film superhero juga, Green Lantern, tetapi gagal di pasaran.
BACA: Ryan Reynolds Pertama Kali Pamer Anaknya di Hollywood Walk of Fame
“Menjelang syuting film ini, kecemasan saya sangat tinggi. Saya akan menulis 10 candaan lagi agar naskah film sempurna. Saya jarang tidur berbaring di tempat tidur. Sering tertidur dalam posisi duduk atau posisi aneh lainnya karena memperdalam dialog kocak saya di film itu,” kenang aktor 40 tahun ini saat diwawancara oleh majalah Variety untuk edisi Februari itu.
Dan, rasa cemas dan stres itu tidak kunjung reda menjelang film beredar. Ia mengaku sangat takut mengecewakan penggemar komik tersebut.
“Ketika saya dan tim menghadiri Comic-Con, Deadpool masih di tahap post-production tetapi antusias publik sangat gila. Mereka sangat tidak sabar menunggu film itu keluar. Ekspektasi seperti itu ternyata mengrogoti pikiran saya. Saya kerap dilanda rasa cemas dan panik yang sudah menjadi penyakit lama saya sejak saya berumur 13 tahun,” ujar aktor yang akan kembali memerankan peran Wade Wilson di sekuel Deadpool yang rencananya beredar tahun 2018.
BACA: Ryan Reynolds dan Blake Lively Sambut Kelahiran Anak Kedua
Itu sebabnya ia bersyukur memiliki Blake Lively yang membantu menghilangkan perasaan negatifnya itu.
“Blake membantu saya menenangkan pikiran saya. Saya benar-benar beruntung memiliki dia di samping saya. Ia membuat saya tetap waras.”
Syanne/Tabloidnova.com