Tahun 2016 bisa disebut sebagai tahunnya Chris Pratt. Banyak film box office dibintanginya, termasuk yang edar akhir tahun kemarin dan masih diputar di seluruh bioskop, Passengers bersama dengan Jennifer Lawrence. Saat diwawancara oleh Vanity Fair, suami aktris Anna Faris ini mengaku waktu kecil ia tidak pernah kepikiran akan menjadi aktor. Mengikuti jejak sang ayah, ia justru merintis kariernya sebagai pegulat. Ketika SMU, ia sempat menjadi kapten dari tim gulat sekolah.
“Kakak saya adalah kakak terbaik yang pernah ada. Ia sangat supportif, selalu membantu, mencintai dan mengurus saya. Kami menghabiskan masa kecil berdua berlatih gulat, 8 jam setiap harinya,” kenang aktor yang memiliki hobi berburu itu.
Cita-citanya berubah haluan ketika ia menyaksikan penampilan Cully Pratt, kakaknya itu berakting di teater musikal saat perayaan Natal.
“Kita sekeluarga menonton penampilan teater kakak saya di perayaan Natal. Ibu saya menangis dan saya begitu terharu. Penampilan kakak saya menginspirasi dan membulatkan tekat. Pekerjaan seperti itu yang ingin saya kerjakan!” serunya.
Setelah mengetahui apa yang ia inginkan, ia lalu pamit mengundurkan diri pada pelatih gulat di sekolah. Alasan yang ia pakai untuk mengundurkan diri sebenarnya konyol tetapi ia yakin bisa menjadi kenyataan.
“Waktu minta ijin mengundurkan diri, saya seperti mendapatkan premonisi yang mengatakan jika saya akan menjadi terkenal dan menghasilkan uang banyak. Dan, itulah yang saya katakan pada pelatih saya,” serunya.
Dan, jika sekarang apa yang ia sombongkan kepada pelatih gulatnya itu menjadi kenyataan, ia percaya jika kesuksesan itu memang sudah rencana dari Atas.
“Saya merasa seperti semuanya telah direncanakan secara sempurna untuk saya. Tidak hanya dengan kesuksesan saya sekarang ini, tetapi juga masa-masa saya masih bekerja sebagai penjual kupon ataupun penyaji makanan di restoran di Hawaii.”
Syanne/Tabloidnova.com